Chapter 36. Almost One Year

9.5K 652 23
                                    

Chapter 36

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 36. Almost One Year

Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Saat ini di ruang TV sebuah penthouse mewah yang begitu luas dan terang karena jendela kaca yang mengelilingi, suara tawa bayi memenuhi.

Seorang laki-laki dewasa berdiri di belakang bayi itu, memegangi kedua tangannya ketika ia melangkahkan kedua kakinya yang kecil dan belum cukup kuat untuk menopang diri sendiri.

"Wahh! hebat!"

Dari arah sofa, seorang ibu muda bertepuk tangan dengan senang, melihat bayinya yang sebentar lagi memasuki usia sebelas bulan, dan sudah mulai bisa berjalan meskipun masih harus berpegangan.

Bayi yang sedari tadi menjadi pusat perhatian itu kini tersenyum lebar. Ia terlihat begitu senang, berjalan ke arah ibunya yang menunggunya di sofa.

Tepat setelah kedua kaki mungil Kiara sampai di hadapannya, Karina langsung mengangkat puterinya dan menggendongnya dengan senang.

"Yeay! udah sampe!" ucap Karina, membuat Kiara tertawa senang dan berusaha bertepuk tangan.

Julian yang melihat itu juga tersenyum lebar. Ia berjalan mendekati Karina dan Kiara, kemudian mengusap kepala Kiara dengan bangga.

Julian menyadari bahwa tumbuh kembang bayi ini berlangsung dengan sangat baik dan semakin hari semakin menunjukkan progress yang luar biasa.

"Bentar lagi bisa jalan sendiri deh," ucap Julian.

Karina refleks tersenyum dan menatap puterinya. "Gak terasa ya, bulan depan kamu udah satu tahun aja," ucapnya, masih belum menyangka puterinya sebentar lagi berulangtahun yang pertama.

"Kiara mau kado apa buat ulangtahun pertamanya?" tanya Julian.

Kiara yang ditanya terlihat memperhatikan dengan seksama. Bayi itu berpikir seolah otaknya sudah berfungsi sepenuhnya.

"Nenen.."

Kiara menjawab pertanyaan Julian, membuat Karina dan Julian saling menatap dan tertawa geli.

"Kadonya nenen?" tanya Julian, membuat Karina semakin tertawa.

"Apa Kiara mau nenen? udah capek ya?" tanya Karina, mengingat ia dan Julian sudah mengajak bayi ini beraktivitas sejak pagi hari.

"Yaudah, sekarang Kiara sama mama istirahat aja ke kamar," ucap Julian.

Karina yang mendengar itu mengangguk kemudian menatap Julian. "Kamu jadi kerja dari rumah?"

"Iya, hari ini dari rumah aja," jawab Julian.

"Emang gak perlu ke kantor? kalo mau berangkat ke kantor juga gakpapa, biar aku sama Kiara pulang," ucap Karina, mengingat dirinya sudah menginap sejak kemarin di rumah Julian.

"Enggak, jangan pulang," jawab Julian segera, tidak mau ibu dan bayi ini pergi dari rumahnya.

Karina kini mengerjap. Ia tersenyum kecil.

myloverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang