Chapter 52. The True Protector

10.9K 807 41
                                    

Saat ini di dalam sebuah mobil, seorang ibu muda duduk dan melambai pada orangtuanya yang mengantarnya ke depan.

Nathalie berucap dengan pelan, agar tidak membangunkan seorang bayi berusia dua bulan yang sudah pulas di gendongannya. Kini mobil yang ia naikipun mulai melaju, menjauh dari kediaman orangtuanya.

"Kenapa telat pa? macet ya?"

Nathalie bertanya pada suaminya yang menyetir mobil. Namun karena Evan tak langsung menjawab, iapun menengok.

"Ada apa?" tanya Nathalie, menyadari ada sesuatu yang mungkin baru saja terjadi.

Pemikiran Nathalie semakin kuat, ketika Evan tiba-tiba menghentikan mobilnya di tepi jalan, kemudian bersandar dan terlihat mengatur nafasnya yang terengah-engah.

Nathalie semakin khawatir. Ia mendekatkan dirinya dan menatap suaminya di sampingnya.

"Evan?? kenapa??" tanya Nathalie, sambil menyentuh lengan Evan.

Evan kini memegang kepalanya sendiri. Ia terlihat seperti seseorang yang sedang merasa terguncang akan sesuatu hal.

"Nathalie."

Evan berucap, sambil memegang tangan istrinya. Ia menarik nafas panjang-panjang, dan berusaha menenangkan dirinya.

"Aku.. juga belum paham sepenuhnya, aku tadi gak bisa fokus dengerin karena aku masih kaget banget," tutur Evan, menatap Natahlie di sampingnya.

"Hah?? ada apa emangnya??" tanya Nathalie, sambil berusaha memelankan suaranya agar tidak mengagetkan puteranya.

"Tadi, pas aku mau berangkat jemput kamu, ada Karina yang dateng ke rumah kita."

Evan akhirnya mulai memberitahu apa yang sudah terjadi, membuat Nathalie tersentak.

"Karina?? Karina dateng??"

Evan mengangguk pelan dan menelan ludahnya. Sesungguhnya, iapun masih bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Apakah yang baru saja terjadi adalah kenyataan, atau hanya mimpi yang terasa begitu panjang?

"Dia ngapain?" tanya Nathalie yang tak menyangka akan mendengar Evan menyebut nama mantan istrinya tersebut.

"Dia.."

Evan terdiam lagi, masih berusaha menenangkan diri dari rasa terguncang ini. Evan bahkan sempat berniat meminta supir yang menjempit istri dan anaknya, karena ia khawatir tidak sanggup mengendarai mobil.

Namun kemudian ia sadar bahwa dirinya lah yang harus menjemput mereka.

"Dia bawa anak, bayi perempuan umur dua belas bulan," ucap Evan.

Nathalie yang mendengar itu kini membulatkan kedua matanya, mulai bisa menebak kemana arah ucapan suaminya sekarang.

"Karina bilang, anak itu anakku."

Deg.

Jantung Nathalie langsung berdebar tak karuan, persis seperti apa yang dirasakan Evan ketika pertama kali mendengar kalimat tersebut.

Evan kini bersadar dan berusaha menenangkan dirinya. Nafasnya masih terasa terengah sampai sekarang.

Sementara Nathalie terdiam membeku di tempatnya. Ia terus menatap ke arah Evan selama beberapa saat.

"Nathalie, aku bersumpah sama kamu, aku gak tau apa-apa soal ini sebelumnya, aku juga sama kagetnya sama kamu sekarang."

"Aku gak pernah komunikasi lagi sama Karina setelah kita bercerai, aku cuma sekali ketemu dia waktu di Jakarta bareng kamu, dan sekali lagi yang waktu aku gak sengaja nemuin dia di rumah sakit."

myloverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang