FIVE

762 44 0
                                    

Hallo selamat datang kembali di bab ini hehe , moga kalian gak bosen ya baca nya,

Aku akan selalu berusaha buat nulis alur cerita sebagus mungkin .

Sama seperti di bab² sebelumnya aku minta tolong kalo ada kata yang typo mohon langsung di komen ya.

Makasih 😄

Selamat membaca❤️


Soora kini duduk di bangku berasa Daneil , soora hanya melihat kedepan , ia sadar sedari awal Daneil terus menatap nya aneh.

Cup

Daneil mendarat kan bibir nya di pipi kanan kiri soora.

Soora menolehkan wajah nya, sangat terlihat jelas jika pipinya memerah karena kejadian yang baru saja terjadi.

"Kamuu ya da~" soora menunjuk hendak marah tetapi ia terhenti ketika sebelum ia menyelesaikan kalimatnya Daneil telah lebih dulu berkata sesuatu.

"Soora cantik". Ucap Daneil dengan senyum polos di wajah nya.

Entah apa yang kini soora rasakan , rasanya dia mau meledak, di pikirannya mana mungkin dia baper dengan seseorang yang mengidap autis.

Soora berdiri tak tahan menyembunyikan wajah malu nya , ia bergegas pergi masuk ke dalam rumah kembali menemui orang tua nya bersama orang tua Daneil, meninggalkan pria berjiwa bocil itu sendirian .

Sesampai nya di sana soora hendak mengatakan sesuatu . "Pah itu di~" lagi² terpenggal , mata soora membelalak sempurna mendapati dua tanga besar melingkar di pinggang nya.

"Dapat". Ucap Daneil sembari memeluk soora dari belakang.

Sontak beberapa orang tua yang melihat itu mereka terkaget kaget

Eh?

Semua kompak mengatakan hal itu.

"Daneil gak suka ditinggal , soora kenapa ninggalin Daneil sendirian". Ucap nya yang kini belum melepaskan tangannya dari pinggang soora.

"Enil sini nakk". Veni berdiri lalu menarik tangan Daneil menjauh dari soora. "Maaf ya pak , buk". Ucap nya kepada Anthony dan adesta.

"Gpp , kan bentar lagi mereka menikah". Ucap Anthony santai. "Nak ayok duduk , gak sopan kamu berdiri gitu aja".

Eh

Soora langsung duduk dengan tingkah nya yang aneh, soora salting luar biasa .

"Jadi pak Wira sudah deal kan kita nikahkan mereka Minggu depan?".

"Hah". Ucap soora pelan menoleh ke arah Anthony, dan pria itu hanya mengangguk pelan kepada soora.

"Iya mungkin lebih cepat lebih baik".

"Yeay nikah". Teriak Daneil yang lagi² bertingkah kegirangan bak seorang anak kecil lalu terpaksa sekali lagi Veni tarik untuk diam.

Soora tertawa geli.

1 jam lebih mereka mengobrol membahas acara pernikahan , kedua keluarga sepakat akan menikahkan mereka secara sederhana dan hanya kerabat terdekat saja yang di undang.

BEST TRANSFORMATION MR.AUTIS (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang