FIFTEEN

527 28 0
                                    

⚠️MENGANDUNG API⚠️

Selamat membaca






Daneil berdiri dari duduk nya dan menarik soora menuju tempat tidur lalu memegang kedua pipi gadis itu sembari tersenyum.

"Cantik banget". Kemudian tangannya berubah menjadi cubitan manja.

"K- kak lepas". Ucap nya gugup dan melepaskan tangan deneil dari pipinya.

Daneil sedikit membungkukkan tubuh nya sehingga jarah nya sama tinggi dengan wajah soora. "Pipi kamu merah". Ejek pria itu lalu tertawa.

Soora seketika memegang kedua pipi nya "mana ada , eng - enggak". Soora hendak pergi namun tangannya di tarik oleh Daneil dan berlabuh ke pelukan hangat pria itu.

"K- kak". Ucap soora.

"Hmm". Daneil menutup matanya dan mulai merasakan rasa damai di hatinya.

"Lepas". Dengan dorongan lembut akhirnya bisa soora lepaskan .

"Kenapa?".

Soora menolehkan wajah serta menatap mata Daneil yang terus memandangi nya "apa alasan kakak Nerima perjodohan ini".

Daneil berdiam sejenak "saya tidak bisa menolak nya". Ucap pria itu lalu duduk di sisi kasur .

Soora sedikit mengangguk dan ia paham kenapa Daneil tidak bisa menolak nya. "Jika bisa?". Tiba tiba keluar lah kata ini yang membuat senyum simpul di wajah Daneil.

"Jika bisa saya juga tidak akan menolak nya". Ucapnya dengan senyum yang belum hilang.

"Kenapa".

"Kamu tidak ingat saya?".

Hah? Soora sedikit berpikir.

Daneil berdiri lalu memegang kedua pundak soora dan berbisik "saya superman kamu". Lalu pria itu pergi meninggalkan soora ke balkon kamar nya.

Superman? Lelucon apa ini. Soora menggeleng sambil terus menatap ke arah pria itu pergi.

Soora terus berfikir apa yang di maksud pria itu sampai ia tak sadar kapan ia tertidur.

Tak lama Daneil masuk dan mendapati soora sudah tertidur lelap di atas kasur, Daneil terus menatap soora dan hanya kata beautiful yang keluar dari mulut nya pelan.

Kemudian Dozan ikut naik ke atas tempat tidur dan menidurkan tubuh nya dekat bahkan rapat dengan soora.

Gadis itu tak merasa terganggu , lalu Daneil menarik gadis itu sampai gadis itu ada di pelukannya.

•••

"Aaaaaa". Teriakan soora dari dalam kamar mandi ketika mendapati ada 3 bekas tanda merah yang berbentuk aneh di dada nya. "Apa ini?".

Seketika pintu kamar mandi yang tak terkunci terbuka kasar dan muncul lah seorang wanita paruh baya dan seorang pria dari ambang pintu.

Soora yang mengetahui hal itu langsung menutup kembali handuk kimono yang ia pakai guna menutupi bekas tanda itu.

Veni mendekat "ada apa sayang, kamu kenapa?". Tanya nya panik.

BEST TRANSFORMATION MR.AUTIS (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang