Maaf aku jarang up karena aku bener bener sibuk banget.
Okelah tanpa berlama lama gas ke ceritanya.
°°°°°
Veni kini berada di rumah sakit tempat bima di rawat, menemui sang suami Wira.
Veni masuk ke arah meja resepsionis dan menanyakan dimana kamar rawat milik bima, setelah mendapatkan jawaban Veni langsung bergegas ke arah dimana kamar milik bima.
Tak terlalu lama berjalan akhirnya kini Veni mendapat seseorang yang begitu ia cintai di hadapannya , Wira.
Ia begitu merindukan suaminya itu, ia sadar jika akhir² ini sang suami kembali dengan diri nya sebagai Wira yang dulu, tak memiliki banyak waktu dan selalu sibuk dengan pekerjaannya.
Jujur Veni sangat merindukan Wira, tadinya ia sangat bahagia mendapatkan kabar jika sang suami sudah berada dan pulang di negaranya.
Namun disisi lain ia juga sedikit kaget mendapati kabar jika temannya bima mengalami kecelakaan.
"Sayang". Ucap Veni mendekat ke arah sang suami yang terduduk sembari memilin kedua tangannya yang dia simpan di bawah dagu guna alas wajah nya untuk menghilangkan rasa cemas terhadap sahabat nya itu.
Wira menoleh lalu tersenyum mendapati sang istri ada di sana , ia berdiri dan merentangkan kedua tangannya guna meminta pelukan hangat dari sang istri.
Tanpa menunggu waktu lama Veni berhambur ke pelukannya , ia juga sangat merindukan suaminya itu.
Veni tak malu jika harus selalu melakukan hal ini terutama di depan umum, mengingat usia nya yang tak muda lagi Veni dan Wira tak peduli karena yang ada di pikirannya usia tak bisa menghambat akan keromantisan keduanya.
Cup
Sebuah kecupan yang berdurasi lama mendarat di kening Veni yang di layangkan Wira "gimana kabar nya mm?". Kemudian melepaskan pelukannya itu.
Veni tersenyum "kenapa tanya itu, harusnya aku yang nanya gimana kamu , sehat? Vitamin nya dimakan? , udah makan kan? Inget kamu gak boleh melupakan kesehatan tubuh kamu dan jangan selalu menyibukan diri kamu sehingga membuat tubuh mu kecapean , nanti sakit".
Wira tersenyum simpul , hati nya selalu di buat menghangat akan suara serta perhatian dari Veni, tak salah jika Veni selalu membuat pria itu jatuh cinta lagi lagi dan lagi terhadap nya.
Wira menarik Veni kembali ke pelukannya, ia tak memperdulikan jika keduanya menjadi pusat perhatian. "Udah sayang, tenang aja aku gak bakal acuhin tubuh aku, aku gak bakal ngerepotin kamu jika suatu saat aku sakit".
Veni melepas pelukannya dengan bibir yang mengerucut , "apa? Kenapa kamu gak mau ngerepotin kau? Kamu udah gak anggap aku istri kamu lagi?". Tanya nya berttubi tubi membuat Wira gemas lalu terkekeh.
Cup
Wira kembali mencuri kecupan di pipi Veni, ia benar benar jatuh cinta lagi kepada sang istri , tak bisa ia bayangkan jika sesuatu saat rahasia serta kebohongan Veni akan terungkap maka entah apa yang akan terjadi.
"Aku belum makan". Ucap Wira.
Veni menghela nafas pelan "tuh kan nyebelin". Veni langsung menarik tangan Wira menuju kantin rumah sakit untuk membeli makanan di sana untuk sang suami.
Lihatlah keduanya , keduanya tak malu jika bersikap romantis layaknya anak muda ketika mengingat usianya yang sudah memasuki kepala 5.
Menurut mereka dan keromantisan tuh gak bisa di batasi oleh usia dan situasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST TRANSFORMATION MR.AUTIS (ONGOING)
RomanceSoora Achelie, seorang wanita yang dijodohkan dengan penderita autis bernama Daneil Adelard Pradiswara. Soora adalah seorang perempuan muda yang memiliki masa depan yang cerah, namun nasib berkata lain ketika ia dipertemukan dengan Daneil. Dalam per...