Happy reading...
°°°°°
Wira dan juga Veni yang baru saja mendapati kabar mengenai pindah nya rumah sakit bima langsung pergi dan tak melanjutkan perawatan badan yang telah di pesan khusus satu jam lalu.
Kedua nya bergegas masuk kedalam mobil setelah sampai di parkiran , Wira merogoh ponsel nya dan menekan layar ponsel yang ia pegang lalu ia tempel kan ke telinga nya.
Hampir beberapa kali Wira melakukan itu namun tak kunjung mendapat jawaban dari orang yang iya tuju.
Veni yang melihat itu hanya mengernyitkan dahi karena ia paham dengan prilaku suami nya itu.
Wira berdecak sebal sembari melempar ponsel nya ke jok belakang mobil.
"Nelpon detta?". Tanya wanita paruh baya itu.
"Hmm!!". Jawab nya berdehem. "Dia gak angkat!!". Lanjut nya lagi.
Kini terlihat senyum sekilas di wajah Veni sampai akhirnya Wira mulai melakukan mobil nya dan menuju rumah sakit baru yang di tuju bima.
°°°°°
"Lepasss". Rengek soora ketika badannya di tahan oleh Daneil dengan posisi ruangan yang masih berada di kamar bekas bima.
Tadinya soora dan Daneil ingin bergegas pergi berbarengan dengan ambulance yang membawa bima , tapi di karenakan ada sesuatu yang tertinggal membuat gadis itu kembali dan membawa barang nya.
Namun siapa sangka ia malah di tahan oleh Daneil yang kini sifat nya berubah manja.
"Nanti ada yang liat". Tegur nya sembari menahan jidat Daneil yang hendak mencium nya.
"Gak ada sayang!!". Jawab nya dengan kepala yang masih terdongkak ke atas.
Ceklek.
Suara pintu terbuka dan benar saja ada suster yang akan membereskan kamar itu masuk ke dalam.
Di sisi lain ketika mendapati suara itu Daneil langsung melepaskan tangannya dari tinggal soora.
Kedua nya terdiam ketika mendapati 3 orang perawat yang juga terdiam dan saling menatap.
Benar-benar hening sesaat sampai akhirnya Daneil berbicara dan berpamitan lalu pergi sembari menggandeng tangan soora.
"Tuh kan udah ku bilang , gak denger sih". Cetus nya.
"Ya aku gak tau kalo bakal ada yang dateng".
"Siapa suruh peluk² gak liat tempat".
"Siapa suruh cantik!!".
Cup
Daneil mencuri kecupan singkat di pipi soora, dan hal itu membuat orang² di ruang resepsionis rumah sakit pada melongo akan tingkah Daniel.
Pria itu nampak tak peduli namun tidak dengan hal nya soora yang pipi nya memerah, bukan karena baper melainkan marah.
Rawrg
"AHH SAYANG ". teriak nya ketika mendapati gigitan di lengan nya yang berotot.
Pria itu tersenyum geli ketika menoleh dan menatap wajah soora yang tampak jutek.
"Enak, gigit nya nanti lagi aja di rumah ya". Goda nya.
Soora menghela nafas "nyebelin". Geram nya sedikit memukul dada dari Daneil dan berjalan terlebih dahulu menuju mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST TRANSFORMATION MR.AUTIS (ONGOING)
RomanceSoora Achelie, seorang wanita yang dijodohkan dengan penderita autis bernama Daneil Adelard Pradiswara. Soora adalah seorang perempuan muda yang memiliki masa depan yang cerah, namun nasib berkata lain ketika ia dipertemukan dengan Daneil. Dalam per...