BEST TRANSFORMATION MR.AUTIS (ONGOING)

SEVEN

Haloo bertemu lagi di bab 7 wkwk

Jangan lupa komen kalo ada yang typo

Selamat membaca 💜

Soora memeluk anne , yang kemudian Anne balas, jujur sekarang udah telat buat lu nolak Ra". Anne melepaskan pelukan soora "pokonya nanti kalo ada apa² lu cerita aja sama gue, gue siap terima telpon lu selama 24jam".

Soora hanya tersenyum kecil.

Di bawah di lantai 1 Daneil telah gagah duduk berhadap²an dengan ayah dari soora serta penghulu yang akan segera membaca kan ijab kabul nya.

Dalam hati Daneil ia telah hafal apa yang harus ia katakan, bahkan Daneil dengan semangat memaksa penghulu agar segera memulai ijab kabul.

"Pak ayok pak saya udah gak sabar ". Ucap Daneil polos .

Yang lalu di balas tertawa terbahak dari beberapa orang yang mendengar itu.

"Yaudah ayokk mulai". Ucap penghulu .

Penghulu pun mengarahkan tangan Daneil untuk berjabatan dengan tangan Anthony.

Daneil mengira jika itu salaman , dengan polosnya Daneil mencium tangan Anthony lalu melepas nya.

"Bukan gitu, tahan sampe selesai ijab kabul". Bisik sang ayah Wira.

Daneil memegang tangan Anthony lagi lalu Anthony di arahkan penghulu untuk membaca .

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau Daneil adelard pradiswara dengan putri saya soora achelie binti Anthony Prasojo dengan mas kawin ***" dan **** tunai".

Lalu di balas Daneil dengan lantang "saya terima nikah dan kawinnya soora archelie binti Anthony Prasojo dengan mas kawin tersebut tunai".

Daneil kembali mencium tangan Anthony lalu kata sah pun menggema di ruangan itu.

"Yeay nikah". sorak teriakan gembira dari Daneil keras lalu lagi dan lagi ia mendapat gelak tawa geli dari orang yang mendengar serta melihat tingkah nya yang lucu itu.

Beberapa saat setelah nya Daneil duduk anteng karena baru saja di peringati oleh sang ayah agar tak banyak tingkah memalingkan wajah nya ketika mendapati sang istri soora tengah berjalan menuju ke arah dirinya.

Daneil sigap berdiri lalu menjemput kedatangan sang istri lalu mengulurkan tangannya , soora menerima tangan Daneil lalu mereka duduk di tempat yang telah di sediakan.

Daneil seketika tampak seperti pria normal pada umumnya , tatapannya hanya tertuju kepada soora seorang, jantung nya berdegup kencang yang Daneil rasakan adalah ya aneh dia tak mengerti arti apa yang tubuh nya tengah ihsyarat kan kepadanya.

Penghulu mengarahkan Daneil untuk mencium kening sang istri lalu membacakan suatu doa di atas kepala sang istri lalu dengan lantang tak terbantah Daneil bisa melakukan hal itu.

"Soora kamu cantik banget". Ucap Daneil dengan tatapan mata nya yang terus memandangi soora.

Soora yang sedari awal sudah jelas peka akan hal itu , ia merasa susah untuk terus mengontrol detak jantung nya ini.

Tuhan apakah engkau sedang membunuh ku perlahan dengan rasa ini batin soora lebay.

Setelah itu kedua nya duduk di pelaminan yang di hias biasa tapi menjadi luar biasa setelah keduanya duduk dan tempati pelaminan itu.

Sangat terlihat jelas kedua nya begitu serasi ketika di lihat oleh orang banyak, bahkan banyak yang memuji dan tak bisa berbohong atas fisik sempurna yang keduanya miliki.