ELEVEN

580 24 0
                                    

Sebelum memulai bercerita mungkin di bagian ini saya tidak akan terlalu jelas mengenai gerakan²nya seperti apa

Paham lah gerakan apa yang di maksud , dikarenakan saya sebagai penulis belum pernah memiliki pengalaman dalam bidang kiss kiss an wkwk

Ahh skipp mending langsung baca dah.

Selamat membaca

Daneil berlari ke halaman belakang rumah nya yang memperlihatkan pemandangan taman buatan milik sang ibu.

Ia teru memegangi pipi rasa rona pipi memerah begitu jelas di pipi pria itu, serta ia masih dengan sedikit mulut yang terbuka menganga tak percaya jika soora dapat melakukan hal itu kepada nya, pria itu menutup mata nya sendu dan kembali membayangkan kejadian tadi dan masih sama rasanya Daneil kembali merasakan rona di pipinya yang semakin kencang dan degup hari Daneil jangan di tanya itu rasanya sangat aneh , wah apa mungkin ini yang dinamakan cinta, benak pria itu.

Pria itu terus menatap pemandangan yang begitu cantik tanpa sedikitpun senyum luntur dari bibir nya itu.

Sekilas ada art yang melihatnya aneh , ini pertama kalinya sang anak majikan seperti ini aneh sekali.

Art itu melihat jelas dari awal ia berlari , pipinya yang memerah dan senyum yang terus terukir yang menandakan jika anak majikannya itu tengah berbunga bunga tapi di pikiran art itu tidak percaya , memang pria autisme Childhood Disintegrative Disorder bisa merasakan hal itu?.

Art itu menceritakan kejadian yang ia lihat kepada art lainnya dan itu menjadi obrolan yang begitu serius dan seru untuk mereka bahas.

Obrolan asik terus berlanjut sampai suatu ketika terhenti begitu saja ketika orang yang dibicarakan melewati mereka dengan tingkah anak² seperti biasa , mainan mobil yang berada di tangannya serta gerakannya yang berlari sembari menirukan suara mobil melintasi mereka, sejenak mereka diam da saling menatap dan berkata mungkin kita salah mengira , tak mungkin jika anak majikannya itu tengah merasakan hal itu.

Di kamar soora tengah memilih pakaiannya yang mungkin nanti akan ia kenakan untuk pergi menyelesaikan urusan di sekolah ia sebelumnya lalu mengurus pendaftaran melanjutkan pendidikan , benaknya pasti ia akan sangat sibuk dengan semua itu.

"Soora". Suara yang membuyarkan konsentrasi soora lalu ia menoleh ke sumber suara.

"Iya". Jawab nya lembut yang membuat hati Daneil lagi² berdegup berteriak kata cinta.

"Kamu sedang melakukan apa". Tanya nya polos.

"Aku sedang mempersiapkan pakaian ku untuk besok". Soora mendekat dan memegang rahang Daneil yang membuat Daneil sedikit salah tingkah "apakah boleh besok saya pergi untuk mengurus kelanjutan pendidikan saya". Ucap nya lembut.

Soora tak peka akan ekspresi gugup Daneil "i-iya boleh, apakah aku boleh ikut?". Tanya nya.

"Tidak bisa".

"Mengapa". Rengek nya

"Enil pergi hanya sebentar untuk mengurus semua ini , aku tidak bisa membawa mu, aku melakukan semua ini untuk kesembuhan mu".

Senyum terukir di wajah Daneil "sungguh". Ucap nya polos.

Soora hanya mengangguk lalu memeluk Daneil terlebih dahulu .

BEST TRANSFORMATION MR.AUTIS (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang