takdir cinta Allah

6.menurunkan gengsi?

"Jika bertemu mu adalah nafsu, maka aku akan mendoakanmu karna itu adalah cara ku mencintaimu"

-muhammad azhar bilfaqih

"Semoga doa orang lain yang menginginkanmu di tolak oleh langit, dan doa ku yang di Terima oleh langit"

-alika ramadhania az-zahra

بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِي

Siang hari yang di temani oleh teriknya matahari,alika baru yang tersadar bahwa ternyata hari pernikahan alika dengan azhar semakin mendekat.keluarga alika mengundang keluarga azhar untuk berbicara tentang pernikahan putra dan putri nya ini

"Azhar ayo nak cepetan" ucap umma azhar kepada anak nya

"Iya umma bentar lagi" ucap azhar seraya merapikan pakaiannya itu, setelah selesai merapikan pakainya itu, azhar pun keluar dari kamar nya untuk bertemu umma dan abah nya yang sudah menunggu di ruang tamu itu.lalu keluarga azhar pun langsung menuju ke rumah alika.

Sesampainya di rumah alika umma azhar langsung memencet bel yang ada di dekat pintu masuk rumah alika tersebut,karna tak kunjung di bukakkan, umma nya berinisiatif untuk mengetuk pintu rumah nya saja,setelah beberapa menit ada di depan pintu, akhirnya pintu terbuka dan menampakkan bunda alika yang berada di depan pintu tersebut

"Walaikumsalam,maaf ngegeh bapak dan ibu nya, soalnya tadi lagi ada di dalam semua" ucap bunda lika seraya senyum menampakkan gigi rapi nya itu

"Gapapa kok, lagian kita ga nunggu lama disini" jawab umma azhar sambil tersenyum itu

"Yasudah ayo masuk" ucap bunda alika tersebut. lalu keluarga azhar pun langsung masuk, dan di dalam rumah tersebut terdapat keluarga alika yang dari tadi sudah menunggu,tetapi di sisi lain azhar tak melihat alika berada disana,ia pun berinisiatif untuk menanyakan hal itu kepada orang tua alika

"Maaf, alika nya kemana om?" ucap azhar menanyakan keberadaan alika

"Alika nya di dalam masih ganti baju, sebentar lagi keluar" ucap ayah nya dengan ramah,dan azhar pun langsung meng angguki perkataan ayah alika tersebut.

Tak lama kemudian alika pun turun dari lantai atas dengan menggunakan gamis kerudung dan cadar cantiknya itu,ia terlihat sangat cantik karna menggunakan gamis berwarna putih dan di baluti oleh kerudung berwarna biru muda, serta cadar yang berwarna biru muda juga.azhar pun tertegun melihat alika yang baru saja turun dari lantai atas itu.

Alika yang sadar tengah di perhatikan oleh azhar itupun memberanikan diri untuk melihat juga mata sosok lelaki yang ada di depannya itu,beberapa menit mata mereka saling bertemu,dan memandang satu sama lain,tetapi tak lama azhar memutuskan kontak mata nya itu,karna ia tak ingin berlama lama menatap sesuatu yang belum ia halalkan.lalu alika dengan segera juga menundukkan pandangannya itu.

"Bagaimana jika tamu undangan pernikahannya 500 saja?gimana lika?" ucap azhar kepada alika yang ada di depannya itu.

Alika yang sangat kaget nama nya di panggil itu pun langsung melebarkan matanya, karna ia tak pernah mendengar nama nya di panggil oleh lelaki yang ada di depannya itu, yaitu azhar.karna alika hanya diam tak menjawab pertanyaan alika itu,bundanya pun menyenggol tangan alika untuk menjawab pertanyaan dari azhar tersebut

"Emm boleh, terserah kamu aja" jawab alika dengan menurunkan gengsi nya,azhar yang ada di depan alika itu pun sedikit tersenyum karna alika mulai memanggilnya dengan kata "kamu"

azhar pun mulai berbicara tentang pernikahannya, seperti acara, tempat,lokasi, tata rias,catering, dll. saat azhar sedang menjelaskan acara nya itu, alika bukannya mendengarkan apa yang di jelaskan azhar, ia malah melihat azhar sambil tersenyum di balik cadar nya itu. Azhar yang tersadar itupun langsung menatap balik alika dengan wajah cantiknya yang tertutup oleh cadar nya itu.