33.kekecewaan Azhar dan Alika.

1K 79 16
                                    

Assalamualaikum,gimana kabarnya?baik kan?sebelum baca jangan lupa vote dan spam komennya yaa,jangan lupa juga kalo typo untuk komen,biar ana benerin nantii.

***

"kesepian?tidak saya selalu bersama Allah.tidak ada kesepian,yang ada hanya kamu yang merasa sepi,karna selalu ada Allah di manapun kita berada"

-muhammad Azhar bilhaqqih

"Kecantikan wanita tidak di lihat dari paras,namun juga di lihat dari akhlak"

-alika ramadhania az-zahra

بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِي

Di saat Alika masih terkejut,lelaki itu selalu melihat wajah Alika dengan cadar cantiknya itu.begitupun dengan perempuan yang di rangkul nya itu.

"widihh,dulunya yang pacaran, sekarang bercadar ya?munafik banget Lo"ucap lelaki itu yang tak lain adalah lelaki masa lalu Alika.

"jangan pernah ungkit ungkit masa lalu saya.saya tak ingin mengingat dimana kita yang dulu pernah menjalin hubungan.jadi saya mohon jangan ganggu saya lagi."ucap Alika yang langsung berdiri itu.

"Btw suami dia Gus ternyata"ucap wanita itu kepada pacarnya itu.

"Ternyata belum berubah ya sifatnya?untung saya sudah putus denganmu.jika tidak,tak tau lagi bagaimana saya saat ini"ucap alika.

Disisi lain,Zidan teman Azhar,melihat bahwa istri temannya itu tengah bertengkar dengan seorang lelaki dan seorang perempuan.ia langsung menghubungi Azhar untuk menemui istrinya itu

"ga usah munafik Lo,Lo juga dulu manusia yang berdosa.mana sekarang pake cadar begini,mau jadi alim Lo?sama aja kali di mata tuhan Lo berdosa karna udah pernah pacaran"ucap tersebut sambil meremehkan Alika.

"Semua manusia tidak pernah luput dari dosa,dan saya yakin Allah mau memaafkan hamba nya yang telah berbuat dosa.dan untuk kamu,semoga kmu cepat sadar,bahwa pacaran adalah perbuatan yang di benci oleh Allah.segera lah bertaubat,sebelum nyawamu yang di cabut."ucap Alika

"Ga usah cermahin gue dan pacar gue,males banget di cermahin sama yang sok suci."ucap sang perempuan sambil mendorong alika hingga terjatuh serta cadar yang yang terlepas karna tapi cadar tersebut putus akibat cwe itu tarik.

Tak lama kemudian Azhar datang untuk membantu Alika dan menyuruh Alika untuk memakai maskerbdi tangan nya itu.

"Pakai masker saya"ucap Azhar dengan nada emosi nya itu.Alika hanya mengangguk dan di lanjut untuk bangkit dari duduk nya tadi.

"Apa masalah kalian dengan istri saya?"ucap Azhar sambil memegang tangan istrinya itu.

"Owalah jadi ini suami nya?Lo klo mau nikah,liat dulu masa lalu nya.istri lo itu pernah pacaran."ucap lelaki tersebut kepada Azhar.

"istri Lo itu wanita biasa yang banyak dosa nya.tau ngga? peraturannya itu Gus sama Ning,habib sama Syarifah,santri sama santriwati,dan ustadz dengan ustadzah."ucap wanita itu dengan santai tanpa memikirkan bagaimana hati Alika.alika hanya diam tak berkutik,ia ingin saja menangis kala itu juga,namun disana Masi banyak orang.tak mungkin ia menangis di kala banyak nya orang.

"Tak ada peraturan seperti itu.terus menurut kalian yang berdosa harus dengan yang berdosa juga?tak ada peraturan seperti itu.saya tetap mencintai istri saya dengan kekurangan serta kelebihan yang ada pada dirinya.dan saya minta jangan nampak kan muka kalian di depan saya dan istri saya."ucap Azhar Dan ia lalu membawa sang istri untuk menuju pulang ke rumah nya itu.

Sesampainya di rumah,Alika hanya diam duduk di sofa rumahnya itu.sedangkan Azhar mengambil air di dapur untuk istri nya itu.

"Ini minum dulu,ngga usah di pikirin omongan wanita tadi"ucap Azhar lalu memberikan air putih tersebut kepada Alika.

"Mas,tapi ada bener nya ucapan wanita tadi.aku ngga ngerasa minder,tapi kayaknya banyak yang ngga suka sama hubungan kita."ucap Alika dengan menundukkan kepalanya itu.ia tak berani menatap mata sang suami tersebut.

Begitu sakit hati Azhar tak kala mendengarkan ucapan istrinya tersebut.namun jika ia memperlihatkan semua kesedihan nya mungkin rumah tangga nya akan hancur.

"Umma saya pernah berkata, pernikahan dalam lima tahun ke bawah,pasti akan banyak rintangan serta kesedihan yang melanda.saya tak ingin kita menyerah dulu.jadi saya mohon,kita berjuang untuk mempertahankan pernikahan kita ya zaujati"ucap Azhar sambil meraih tangan Alika.

"Heyy,ngapain nangis?saya akan selalu menjadi tempat curhat kamu zaujati.udah ya jangan nangis?saya ngga suka liat Humairah nya Azhar nangis"ucap Azhar sambil menghapus air mata istri nya itu.

"Kmu knpa bisa tiba tiba datang?"tanya Alika sambil menatap ke arah Azhar.

"Tadi hati saya gelisah,lalu tak lama kemudian Zidan langsung menelfon saya karna dia ada di dekat taman,dan dia melihat kamu tengah bertengkar dengan lelaki serta wanita tadi.setelah nya saya izin kepada paman saya,dan paman saya mengizinkan saya untuk sekalian libur karna sebentar lagi sudah lebaran.makanya hari ini saya tidak kembali lagi ke kantor,karna sudah sekalian libur"ucap Azhar menjelaskan kepada sang istri

"Alhamdulillah,makasih bangett buat temen kamu Zidan"ucap Alika,ia langsung memancarkan senyuman nya itu.

"Hmm"ucap Azhar dan ia langsung kembali ke kamarnya tanpa memperdulikan Azhar lagi.

"Mas Azhar cemburu kah?knpa ya kok langsung cuek gitu"ucap Alika dalam batinnya dan ia langsung bangkit serta menuju ke arah kamar.

"Mas,kamu kenapa"ucap Alika yang melihat Azhar duduk di meja kerja nya sambil membaca beberapa novel di tangan nya itu.

Namun Azhar tak menjawab ia malah melanjutkan untuk membaca buku tersebut.

"Mas kmuu kenapaa?kalo ada masalah cerita sama aku ya?aku bakalan dengerin kamu juga.maaf ya tadi aku belum selesai ngomong nya,tapi kamu udah ke kamar dulu"ucap Alika

"Maksudku itu,makasih banget buat temen kmu Zidan,dan makasi juga buat suamii aku"ucap Alika.

"Mass ngga mau cerita apa apa?aku mau ke ruang tengah ya"ucap Alika.namun saat Alika hendak pergi,Azhar langsung memeluk erat tubuh mungil sang istri tersebut.

"Lika,izinkan saya melampiaskan segala rasa lelah saya ke kamu sebentar.saya tak ingin terlihat lemah di depan kamu,karna saya ini nahkoda kamu.tetapi saya sudah berada di titik lelah Alika.izinkan saya memeluk mu selama mungkin sampai hati saya kembali membaik"ucap Azhar yang menyembunyikan seribu tangisan nya itu.

"Mas Azhar ada masalah?"ucap Alika kepada suami nya tersebut.

"Mas Azhar kenapa?kenapa ngga pernah bilang ke lika?lika itu istri mas azhar.kenapa mas ngga pernah cerita masalah mas ke lika?sebenarnya lika di anggap apa sama mas?"ucap Alika dengan rasa kecewa nya itu.

"Mas tak ingin membebankan pikiran kamu lika.cukup mas saja yang menanggung,kamu hanya harus menjadi obat bagi saya"ucap Azhar.

"Tapi lika selalu merasa gagal jadi istri yang baik buat mas.lika sama sekali gda beban mas.mas boleh kasih beberapa beban mas ke lika,lika selalu siap."ucap Alika,ia masih berusaha untuk tidak menangis kala itu.ia tak ingin terlihat lelah juga di saat sang suami juga lelah.

"Mas ngga pengen berantem lagi,ke kasur yu, nonton aja.sekalian mas ilangin semua beban mas dengan kamu"ucap Azhar dan ia langsung menggendong sang istri ke arah kasur.ia mengambil laptop dan melihat beberapa film di laptop itu.

_______________________________________________________

Wii MasyaAllah semoga cerita ini bisa ramee terus

Jangan lupa vote,follow and spam komen yaaa.dan jangan lupa buat mampir ke cerita keduaa.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

الحمد لله رب العالمين

takdir cinta AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang