Yoo lanjut, happy Reading....
"Cinta itu urusan hati, hati itu urusan allah. Maka jagalah hatimu untuk allah, agar allah hadirkan jodoh untukmu yang terjaga"
-muhammad azhar bilfaqih
"Ucapan laki laki jika belum halal itu tidak akan bisa di pegang, meksipun ia paham agama sekalipun.
-alika ramadhania az-zahra
بسم الله الرحمن الرحيم
Malam hari pun tiba, saat alika sedang menulis di salah satu diary itu itu, ia mendengar nama nya di panggil oleh abang nya untuk turun ke bawah, ia pun bergegas menyimpan buku diary nya itu dan langsung menuju ruang bawah.
"apaan bang" ucap alika kepada abang nya yang sedang bermain hp itu
"ambilin air dong, abang haus" ucap arka dengan entengnya itu, padahal dapur dan ruang tamu jaraknya hanya sedikit, lalu mengapa abangnya menyuruhnya yang sudah jelas jelas ada di lantai atas,hanya turun untuk mengambil air abang nya itu?
"Cuman itu?" ucap alika dengan nada marah nya itu, abangnya hanya berkata "hmm" alika yang sudah di smbng emosi itu pun langsung mengambil bantal di sebelahnya lalu melemparkan banyak tersebut ke muka abangnya itu
"adikmu yang sangat cantik ini di jadiin pembantu?enak aja ambil sendiri, allah ngasih kita tangan itu agar kita mempergunakan tangan itu dengan baik, kalo seandainya abang ga-"
Belum selesai alika bicara abangnya itupun langsung berdiri lalu ke dapur untuk mengambil minumannya itu dan tidak memperdulikan perkataan dirinya itu"Malah ceramah, dasar bocil" ucap abangnya itu, alika pun hanya diam lalu ia duduk di dekat abangnya, dan mengambil jajanan yang ada di dekatnya itu.tak lama kemudian ayah dan bundanya datang secara bersamaan lalu duduk bersama di ruang tamu itu
"Gimana lika?" ucap ayahnya itu
"Gimana apanya?" ucap alika dengan herannya itu"Masih terpaksa dengan pilihan ayah?" ucap ayahnya itu, alika pun hanya menunduk tak berani menatap ayahnya itu
"Gapapa lika, bunda dan ayah juga dulu di jodohkan, dan akhirnya kita saling mencintai, saling melengkapi, kekurangan bunda di lengkapi oleh ayahmu, memang pertama bunda juga canggung seperti kmu, tpi lama kelamaan bucin juga" ucap bunda alika tersebut ia masih dalam tundukan nya itu,raya meyakinkan anaknya itu bahwa pilihannya itu pasti terbaik.
"Iya nda" jawab nya
"Kapan mau cari baju nya?" ucap ayah alika kepada putri nya itu
"Terserah ayah aja" jawab alika
"Bagaimana jika sekarang saja?ayah mau telfon azhar untuk ikut bersama" ucap ayah alika, alika pun hanya mengangguki perkataan ayahnya itu.ia tak ingin membantah perkataan ayahnya itu, walaupun ia sedang sangat capek sekarang, tapi alika tetap tersenyum di depan ayahnya itu, ia masih terlihat biasa biasa saja, di tengah keadaannya yang rapuh.Arya pun langsung menelfon azhar untuk di ajak pergi ke toko baju pengantin pada malam itu, alika pun segera naik ke atas dan mengganti bajunya dengan gamis yang berwarna coklat muda dan di lapisi oleh kerudung pasmina serta masker.bukan karna alika tak ingin memakai cadar, namun ia belum membeli warna cadar yang sama seperti warna kerudung nya itu.tak lama kemudian alika pun turun dari lantai atas untuk menuju ke bawah, ia memang terlihat biasa saja, namun wanita mana yang tidak cantik ketika memakai gamis? Pasti cantik.
arya dan raya pun juga sudah siap keluar dengan baju rapinya itu. Tak lama kemudian terdengar suara mobil dari arah depan rumahnya itu,Arya, raya dan alika pun langsung keluar menemui suara mobil tersebut, yang tak lain adalah suara mobil azhar."Zar ga mau masuk dulu?" tanya ayah alika kepada azhar, karna ia takut merepotkan atau menganggu waktu istirahat azhar
"Terimakasih,tapi Ga usah om, takut nanti kemalaman" ucap azhar dengan ramah kepada ayah alika tersebut, setelahnya pun mereka akhirnya jalan menuju toko baju itu
Sesampai nya di toko baju mereka pun keluar dari mobil nya itu, dan langsung masuk ke dalam toko baju pengantin tersebut.
"Mau cari apa mbak mas?" ucap penjaga toko baju itu kepada raya dan alika, sedangkan azhar dan ayahnya duduk di salah satu tempat duduk yang ada di toko tersebut.
"Baju pengantin mbak" ucap bundanya kepada penjaga yang ada disana
"Yang pakai cadar ya mbak" ucap azhar karna ia ingin di hari spesial nya itu, tak ada yang boleh melihat wajah alika kecuali dirinya nanti.alika pun hanya kaget dengan perkataan azhar itu, ia pun melihat ke arah azhar yang masih setia menundukkan pandangannya itu setelah berbicara seperti tadi.
"Iya mbak yang pakai cadar ya" ucap alika kepada penjaga toko tersebut. Penjaga toko itupun hanya meng angguki perkataan alika sambil mencarikan bajunya itu.
"Seperti ini mbak mau di coba?" ucap penjaga toko kepada alika.alika pun melihat gaun putih tersebut, sepertinya itu terlalu ketat baginya
"Mbak yang lebih longgar ada gak? Kayaknya ini ngetat banget sama saya" ucap alika kepada penjaga toko tersebut. Pengajaran toko itu pun mencari lagi baju yang di minta pelanggan nya itu
"Mbak mau coba yang ini?" ucap penjaga toko alika pun melihat lagi gaun tersebut, dan akhirnya ia Ingin mencoba gaun yang di berikan oleh penjaga toko tersebut
"Gimana nda? Bagus?" ucap alika bertanya kepada bundanya itu, bundanya pun melihat alika dengan cadar cantiknya itu
"Coba tanyain ke azhar nya langsung atuh" ucap bundanya itu
"Gak ah nda, malu tau" ucap alika kepada bundanya itu, dan bunda nya itu tak memperdulikan perkataan alika, ia mencari azhar yang sudah menunggu di tempat duduk tersebut.
"azhar gimana bagus gak?" ucap bunda alika dan memperlihatkan putri nya yang sedang memakai gaun tersebut.azhar yang tadinya menundukkan pandangan sambil membaca tasbih digital nya itu, ia beranjak untuk melihat wanita yang memakai gaun tersebut.saat ia melihat gaun tersebut, azhar pun tidak pernah berhenti mengucapkan MasyaAllah di dalam hatinya itu. Ia kagum dengan alika pada saat itu juga.
"MasyaAllah sudah cantik " ucap azhar, setelah azhar mengucapkan itu seketika pipi alika yang ada di balik cadar itupun langsung memerah,ntah dari angin mana ia menjadi sering salting ketika mendengar azhar mengucapkan hal hal kecil seperti itu, padahal hanya kata "cantik" tapi alika sudah seperti ingin terbang jauh ke atas langit.
Setelah alika mencoba gaun yang ia coba tadi alika tertarik untuk membeli gaun tersebut.
"Mbak yang versi pria nya ada kan?" tanya ayah alika
"ada pak itu memang sesetel, kalo mau di coba ayo ke ruang ganti" ucap penjaga toko tersebut
"Biar saya sendiri" ucap azhar sambil membawa jas nya itu.
Setelah beberapa menit alika menunggu di sofa yang tadi azhar duduki,azhar pun keluar dengan mengenakan jas yang setara dengan baju alika tadi, alika sempat melihat azhar, lalu ia langsung menundukkan pandangannya lagi.
"Gimana? Bagus?" ucap Arya kepada putrinya itu, alika hanya mengangguk dan berucap "iya bagus"
Setelah selesai membeli baju pengantin itu,ia langsung pulang ke rumahnya,karna tak enak juga dengan azhar yang sudah kemalaman untuk membeli baju pengantin tersebut.setelah sampai rumah alika, azhar ingin langsung pulang, padahal ia tadi di tawari untuk mampir ke rumah alika, namun ia menolaknya karna alasan sudah malam, akhirnya azhar pun pamit dan pulang ke rumahnya.
____________________________________
Masyaallah gimana ceritanya? Bagus laa?afwan kalo ada sedikit typo atau adaya kata yang disingkat singkat soalnya ana sudah terbiasa kata kata nya di singkat, jadi afwan ya🙏🏻
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir cinta Allah
Acakasalamualaikum,hamasah membaca cerita pertama ana, afwan jika typo atau ada persamaan tokoh/cerita, mohon di maklumi jika ada kesalahan soalnya ana penulis baru ___________________________________________ Percayalah pada takdir dan jangan pernah mem...