"Allah akan menguji masa muda mu dengan mengirimkan seseorang yang membuatmu jatuh hati kepadanya, seolah olah ia membawa hakikatnya cinta, tapi nyatanya hanya untuk membuatmu bermaksiat kepadanya."
-muhammad azhar bilfaqih
""Jadilah seperti al-waqiah ayat 23 dan tutuplah pintu hatimu sekeras al-hadid, sehingga nanti ada seseorang yang bisa membukanya selembut ar-rahman."
-alika ramadhania az-zahra
بسم الله الرحمن الرحيم
Setelah berpamitan kepada umma dan abah nya itu, azhar langsung menuju ke rumah yang ia beli untuk keluarga kecil mereka tersebut. "
"Ayo turun" ucap azhar kepada alika. Alika pun hanya meng angguki perkataan azhar, dan mengikuti azhar dari samping itu.
"Ini pasti mahal ya?" tanya alika kepada azhar. Azhar pun hanya tersenyum tipis kepada alika tanpa menjawab pertanyaan nya itu.azhar pun langsung masuk ke dalam rumah yang menurut azhar sederhana itu.
Ha? Rumah segede ini sederhana? Yang bener aja, gimana bersihinnya nanti?
"Ayo naik kamar kita ada di atas" ucap azhar sambil membawa koper dan menggandeng tangan alika.
"Perasaan biasanya temen doang deh yang gandeng ni tangan terus sekarang udah tergantikan oleh tangan lelaki" ucap alika di dalam hatinya itu sambil tersenyum tipis di balik cadar yang ia pakai itu.
"Biar aku aja yang bersihin" ucap alika kepada azhar, lalu azhar pun kembali turun dan mengambil barang barang bawaan lainnya itu.
"Aku pengen lihat taman belakang dulu ya" ucap alika kepada azhar. Azhar pun hanya meng angguki perkataan alika itu, sembari membereskan beberapa barang barang yang berantakan.
Azhar yang ada di kamar itu pun melihat satu koper alika, yang berisi barang barang istrinya itu. Azhar pun membuka dan ia melihat banyak sekali buku buku yang alika bawa itu. Bahkan Bukan hanya buku novel, melainkan kitab dan beberapa buku yang tidak berjudul.karna azhar penasaran terhadap isi buku tersebut ia pun membuka buku tersebut. Banyak sekali list yang alika inginkan ketika sudah menikah nanti, dan salah satu listnya adalah pergi umroh bersama suaminya itu. Azhar pun hanya tersenyum dan ia pun memiliki satu rencana di dalam benak nya itu.azhar pun melanjutkan untuk membaca buku buku diary alika itu.banyak sekali list yang alika inginkan di tahun ini, ada beberapa list yang sudah terkabul dan ada beberapa list yang belum terkabul.
Setelah alika puas melihat lihat taman itu, alika langsung menuju ke kamar untuk membereskan kan barang yang masih berantakan itu.ia juga melihat bahwa buku buku nya sudah tertata rapi di rak buku itu. alika pun sedikit panik, ia bertanya tanya di dalam hatinya, siapa yang menaruh bukunya? Azhar?apakah azhar sudah melihat isi bukunya? Sudah membaca nya? Sudah melihatnya?.saat ia masih terlihat kebingungan azhar pun datang menemui alika tersebut.
"Kenapa hm?" ucap azhar yang duduk di tepi ranjang itu.
"h-hah, ga gapapa" ucap alika
"Ehh iya aku mau ke warung beli mie, makan mie dulu gapapa kan?aku masih belum bisa masak segalanya nanti insyaallah aku belajar" ucap alika, azhar yang melihat itupun langsung tertawa kecil di hadapan alika itu
"ayo saya anterin, deket bngt dari sini,gpp jika kamu memang belum bisa memasak saya tidak memaksa, yang penting kamu kamu sudah berusaha menjalankan kewajiban kamu sebagai seorang istri." jawab azhar
Setelah mengatakan itu alika dan azhar pun berjalan menuju warung dekat rumah nya itu,setelah sampai di warung alika pun langsung masuk dan membeli barang yang ingin ia beli untuk di masak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir cinta Allah
Aléatoireasalamualaikum,hamasah membaca cerita pertama ana, afwan jika typo atau ada persamaan tokoh/cerita, mohon di maklumi jika ada kesalahan soalnya ana penulis baru ___________________________________________ Percayalah pada takdir dan jangan pernah mem...