Tcas....
Suara cambukan mengalun keras."Ilona, kau sungguh kejam. Kau lebih hi-na dari binatang. Kau memfitnah keluargaku, memenjarakan mereka dan menghukum mati mereka tanpa tau kesalahannya"
Tcas... Tcas...
Arrkh.."I-ilona. H-hukum tabur tuai berlaku. T-tidakkah kau takut akan perbuatan kejammu? K-kenapa kau m-melakukan ini kepadaku?"
"Karena—kau protagonisnya dan aku sang antagonis. Separah apapun keadaanmu, akan tetap ada yang menyalamatkan nyawamu Nayara"
Benar saja, tak berselang lama sang protagonis pria muncul dengan menunggang kuda menghabisi semua orang yang menyakiti kekasihnya.
Slap.....
Sebuah anak panah berhasil menembus dada sang antagonis.Aarkh..
Hukum tabur tuai berlaku? Tidak. Protagonis bisa bersinar jika adanya sang antagonis!"Menyakiti protagonis kesalahan besar. Sedangkan membunuh antagonis merupakan sebuah kebaikan? Lucu sekali!"
Hai guys...
Jangan lupa mampir ke lapak author😇Budayakan vote dan komen...
Terima kasih telah meninggalkan jejak🌸
#Warning#
Cerita ini murni dari pemikiran author sendiri...
#anti plagiat#
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist Writer
FantasíaIlona Huria merupakan seorang penulis dengan nama pena 'Quin'. Ia sudah menerbitkan enam karya yang membuat pembacanya puas dengan setiap karya yang Ia ciptakan. Ilona selalu memberikan ending yang bahagia pada semua tokoh utama dan memberikan endin...