Darah memang tidak bisa berbohong.
Satu hal yang Troy pegang teguh sejak awal ia memutuskan tetap diam ketika mengetahui identitas Raquel adalah bahwa dia berbeda. Bahwa wanita itu berbeda dengan semua keturunan Blade yang Troy kenal selama ini. Pengkhianat dan berjiwa pemberontak.
Tapi apa yang baru saja Troy dapatkan hari ini jelas-jelas telah membuktikan betapa Troy keliru dan Luca benar adanya. Raquel seorang Blade, dan wanita itu sadar akan hal itu. Dia sadar akan kuasa yang ia punya, ia sadar ada kekuatan yang bisa bebas ia arahkan. Dan sependek yang Troy ingat, itu benar-benar apa yang Raquel suka. Itu adalah apa yang wanita itu upayakan selama ini di hidupnya; rasa aman dibalik benteng besar dengan prajurit, kendali penuh ditangannya, dan orang-orang yang bisa membuatnya terus merasa tinggi dan dituankan.
Jika saja Troy tidak berusaha mengabaikan fakta betapa Raquel Whitney memang begitu manipulatif dan picik bahkan sejak awal wanita itu datang ke pugh, Troy pasti tidak sampai merasa dipukul sekeras ini. Tapi tak dipungkiri, Troy masih mengharapkan hal ini tidak benar.... bahwa apa yang telah ia pegang sejak 20 tahun yang lalu, sama sekali tidak salah.
....
Ledger Collin, sama sekali tidak bermain-main ketika ia memproklamirkan bagaimana ketua-ketua Phoenix berikutnya akan diangkat. Mereka haruslah seorang pria dan berasal dari garis keturunan para anggota Phoenix sebelumnya yang dikenal dengan sebutan 10 pilar Phoenix yang saat itu tepat sekali diketuai oleh Ledger Collin sendiri.
Nyaris sampai pada generasi ke-7, Phoenix kini semakin dikenal luas di kota Jersey bagian barat. Bahkan sejak dibawah pimpinan Gareth De Brogan, itu semakin merambat luas hingga dikenal seantero kota Jersey diikuti meledaknya bisnis perdagangan bawah tanah Phoenix kala itu. Tapi naasnya, itu juga membuat mereka jadi bual-bualan komplotan polisi saat perdagangan gelap mereka mulai tercium ke darat. Untungnya, beberapa diantara jajaran Ephor telah berhasil membuat kursinya sendiri yang menyebar di masing-masing lembaga penting negara, sehingga itu cukup mudah bagi Phoenix untuk melepaskan diri disetiap usaha polisi yang gencar memburu dan begitu haus untuk membubarkan mereka.
Tapi, itu juga tidak serta-merta membuat Phoenix hidup seenaknya dan tidak taat aturan. Mereka jelas masih punya etika itu—mereka jelas masih punya batasan untuk tidak boleh dilewati. Dan itu termasuk salah satunya ketika mereka masih memegang teguh perkataan Ledger Collin perihal syarat utama pemimpin Phoenix sekalipun ini sudah memasuki generasi ke-7.
Hari ini, tepat sudah akhir masa kepemimpinan Tobias De Brogan dalam membawa Phoenix melanjutkan tongkat estafet dari ketua Phoenix sebelumnya; Gareth De Brogan.
Tobias De Brogan dan underleadernya; Norman Brooke—sudah berdiri tepat di selasar lantai dua yang tepat berada di ruang kumpul dimarkas utama Phoenix. Sementara di bawah mereka, para hoplite dan ouragos berdiri menyebar tak beraturan sembari menunggu momen pemilihan pemimpin baru mereka yang dipandu langsung oleh Norman Brooke dibawah pantauan beberapa Ephor yang hadir.
Troy Collin yang saat itu masih berusia 7 tahun hanya bisa menyaksikan semua itu dengan seksama. Ia tidak mengerti keseluruhan pembahasan mereka dari awal hingga akhir. Tapi satu yang ia mengerti bahwa ayahnya—Germa Collin ternyata telah digadang-gadang menjadi pemimpin Phoenix selanjutnya sebagai satu-satunya kandidat.
Tobias sendiri nyatanya hanya memiliki satu putri tunggal dan itu berarti putrinya tidak memiliki peluang sama sekali untuk mencalonkan diri melanjutkan kepemimpinan ayahnya. Kecuali, kesempatan itu hanya akan ia turunkan ke putranya kelak—Luca De Brogan—yang sejak awal memang telah diputuskan diperjanjian pra-nikah bahwa anak-anaknya akan tetap memakai nama belakang keluarganya alih-alih nama belakang suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way Time Made US
ActionSetelah rentetan kejadian mengenaskan terjadi padanya, Raquel sadar hidupnya sudah terbilang hancur untuk ukuran hidup normal. Pikirnya, kematian ibunya adalah akhir dari semuanya. Nyatanya, itu adalah awal dari riak kehancuran yang sebenarnya. Samp...