Lalisa manoban menghembuskan nafas nya dengan kasar.
Hari sudah menjelang malam namun lisa masih berada ditaman belakang rumah nya, lisa terduduk dikursi yang sama dengan sebuah benda mati yang berada diatas pangkuan nya.
Ia sangat fokus akan pekerjaan nya yang ingin lisa selesaikan semua nya malam ini juga, agar esok ia tak memiliki pekerjaan dan fokus pada anak anak. Karena esok dimana jennie akan pergi ke jeju bersama rose dan irene.
sedangkan leo dan lily sudah kembali masuk kedalam rumah, itupun karena lisa yang memaksa untuk masuk lebih dulu.
"sssstttt" lisa berdesis dengan kening nya yang mengernyit kala lisa menghisap batang rokok nya diam diam, lalu membuang nya begitu saja dengan nikmat.
Selama duduk disana lisa sudah menghabiskan beberapa batang rokok setelah anak kembar nya masuk, keempat sahabat nya pun sudah berpamitan pulang, hanya tersisa aera saja yang ingin tetap tinggal bersama lily.
"dadaaa"...
Lisa yang mendengar suara salah satu anak nya pun sontak menjatuhkan rokok nya begitu saja, lalu menurunkan kaki nya dan menginjak nya.
Dengan cepat lisa minum dan sedikit berkumur kumur. "hemm ndee" saut lisa dengan lembut dan kemudian menoleh sambil tersenyum saja.
Leo pun tersenyum sambil berjalan kearah ayah nya. "apa belum selesai daa, dinner time, semua sudah berkumpul" ucap leo pada ayah nya.
"sedikit lagi, makan lah saja jangan menunggu dada..dada akan segera menyelesaikan pekerjaan dada terlebih dahulu" tukas lisa yang menghelan nafas nya dan sedikit menoleh pada leo yang sekarang berdiri dibelakang nya.
"it can't be like that, cmon da" tukas leo yang mengajak lisa dengan agak memaksa, yang membuat lisa menghelan nafas nya saja.
"rightt" lisa kemudian beranjak dari duduk nya sambil menutup macbook milik leo yang sedari tadi ia pinjam, karena milik nya entah dimana keberadaan nya.
.
.
dining table..
Sementara dimeja makan didalam rumah semua anggota manoban's sudah terduduk dikursi masing masing, termasuk aera yang terduduk disatu sisi bersebelahan dengan lily, menggeser laksh yang duduk menjadi disebelah jennie.
Mereka tinggal menunggu leo yang sedang menyusul lisa, sampai tak lama lisa masuk bersamaan dengan leo, hingga membuat semua orang menoleh pada kedua nya.
"sorry to keep you all waiting" ucap lisa yang tersenyum pada keempat anak nya juga aera, terkecuali jennie yang tak melihat lisa dan sibuk menyimpan makanan pada semua piring anak anak nya.
"it's oke daa" ujar louis yang lebih dahulu menjawab perkataan lisa.
Lisa tersenyum dan menganggukan kepalanya, berbarengan dengan nya duduk di kursi biasa lisa tempati,begitupun dengan leo.
"makanlah, selamat makan semua nya" tukas lisa kepada semua orang yang terduduk dimeja makan.
Semua nya sontak serempak mengangguk, tanpa berlama lama makan malam pun berjalan dengan semestinya, tapi tidak dengan lisa yang masih diam saja karena piring nya yang masih kosong dan tak diisi makanan oleh jennie.
Bahkan jennie terlihat menikmati makanan nya sendiri, sesekali jennie terlihat mengobrol entah apa dengan laksh juga lily dan aera.
membuat lisa menghelan nafasnya saja lalu menelan saliva nya, tak lama lisa mengambil gelas minum dan meminum nya hingga habis.
Dengan agak ragu ragu lisa mengambil buah pisang saja untuk mengisi perutnya, karena ia pun enggan untuk mengambil makan nya jika jennie masih saja bersikap acuh padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOVE ATTACHMENT (SEASON TWO AFTER MARRIAGE)
RandomKehiduapan setelah menikah yang sangat jauh berbeda dengan ekspektasi membuat siapapun berusaha meyakinkan diri sendiri untuk tetap bertahan jika sesuatu yang diambil adalah keputusan yang tanpa harus menyalahkan diri sendiri. Akan tetapi berbeda ra...