Incheon International Airport.
14:30 pm.
Dughhh
Dughhh
Lalisa manoban dan jennie rubyjane membanting pintu mobil limousine secara bersamaan, lisa yang masuk kedalam pintu kemudi tanpa membuang waktu segera melajukan mobil nya yang terparkir sejak beberapa hari lalu itu.
Laju mobil semakin kencang saat lisa berhasil keluar dari arena bandara bersama istri dan putra bungsu nya saja.
Sementara lily, leo, louis dan luca berada di mobil yang berbeda, dimana supir rumah sudah stan by setelah lisa menghubungi keberangkatan nya dari hawaii menuju korea beberapa jam lalu.
Tentu karena lisa ingin semua anak anak nya tak kelelahan, dan agar beristirahat didalam mobil selama perjalanan pulang kekediaman nya.
Suasana didalam mobil terasa hening saat ketiga orang disana sama sama terdiam, tepat nya lisa yang hanya fokus dengan jalanan, laksh yang sepertinya masih mengatuk dibelakang sana.
Lain dengan jennie yang memilih memainkan ponsel nya dengan serius, yang akhirnya mencuri perhatian suaminya yang kini tak berhenti menoleh kearah sitrinya disana.
"is it very important huu" ucap lisa yang terdengar menyindir itu kepada jennie.
Jennie yang memang tengah serius dengan ponsel nya itu namun tetap mendengar suara lisa meski samar perlahan mengangkat wajah nya dan menoleh kearah lisa.
"what" tanya jennie yang menaikan alisnya dan menutup ponsel nya, membuat lisa sontak menatap istrinya agak bossy, lalu melirik pada ponsel jennie yang berada diatas pahanya dalam keadaan terbalik.
"ckk menurut mu" dengus lisa yang memutar bola mata nya dengan malas pada istrinya, namun jennie yang mengerti pun tersenyum tipis saja dan menggelengkan kepalanya.
"apa hubby, aku tak mengerti" ucap jennie dengan manja dan menatap suminya yang masih mendengus itu, sambil tersenyum memasukan ponsel nya kedalam bag nya, karena ia tak mau membuat lisa semakin kesal sebab ia yang terlalu fokus dengan ponsel nya.
Lisa sekilas melirik pada istrinya dengan agak sinis itu, yang membuat jennie terkekeh akan wajah grumpy suaminya itu.
Dengan cepat jennie mendenkatkan diri kearah lisa, lalu merangkul lengan lisa dengan manja dan menyandarkan kepalanya pada bahu tegap suaminya itu, membuat lisa bisa merasakan payudara kenyal istrinya yang menempel dilengan nya sekarang.
"weee, katakan sesuatu ihh" ucap jennie yang bingung itu kala suami nya terus terusan menatap nya agak lain, lalu jennie menenggakan kembali bahu nya untuk menatap suaminya dari jarak dekat.
Jennie menyipitkan matanya kepada lisa yang memalingkan wajah nya darinya sekarang, membuat nya sebal.
"tatap aku, kenapa kau memalingkan wajah mu dari ku honey" lalu jennie menekan pipi lisa dan menolehkan kepadanya.
"itu rasa nya bagaimana aku ckk" lisa kemudian melengoskan wajah nya dari jennie, tentu saja karena ia sedang mengemudi dan tak mungkin terus menatap istrinya, bisa bisa mereka berakhir dirumah sakit.
"apa maksud mu lalisa"...
"ck apa maksud ku, apa kau tak sadar jika sejak semalaman dan dipesawat kau terus menatap ponsel mu nona jennie, kau memiliki suami bukan anak gadis yang baru berkencan" ucap lisa dengan nada bicara nya yang ketus, juga lirikan matanya yang sinis pada jennie.
Sedangkan jennie yang mendengar perkataan lisa yang mengomel itu sontak menggigit bibir nya dengan gemas, rupanya itu yang membuat suami nya uring uringan dan semalam memilih tidur dengan lily.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOVE ATTACHMENT (SEASON TWO AFTER MARRIAGE)
AléatoireKehiduapan setelah menikah yang sangat jauh berbeda dengan ekspektasi membuat siapapun berusaha meyakinkan diri sendiri untuk tetap bertahan jika sesuatu yang diambil adalah keputusan yang tanpa harus menyalahkan diri sendiri. Akan tetapi berbeda ra...