dughhhhhLisa membanting pintu mobil nya dengan keras dan sedikit terburu buru keluar dari mercedes benz v class nya setelah memarkirkan mobil nya didalam garasi rumah.
Tak ingin membuang waktu lisa pun segera melangkahkan kaki panjang nya menuju pintu utama rumah, dengan senyum mengembang lisa memeluk sebuah buket bunga rose blue yang ia beli sebelum pulang dari mengantarkan satu persatu anak nya.
Perlahan lisa membuka pintu rumah berbarengan dengan masuk kedalam dan menutup pintu secara hati hati agar istrinya tak mendengar kepulangan nya.
Sesaat lisa memandangi isi didalam rumah nya yang sepi, tepatnya lisa tengah mencari keberadaan jennie, karena lisa yang menganggap jika istrinya pasti belum naik, apalagi jennie yang tak memiliki rencana pergi kemana mana hari ini.
Dengan cepat lisa yang sudah menemukan keberadaan jennie segera berjalan namun tanpa suara, lisa tersenyum penuh arti akan istrinya yang masih membereskan dapur utama nya.
"sedang apa hem" ucap lisa rilih tepat dibelakang jennie yang agak terperanjat sekarang, sedangkan lisa tersenyum saja lalu memiringkan kepalanya dan mengecup pipi jennie dari satu sisi.
"honeyy ishhh" tutur jennie yang terkejut itu sambil mengelus dadanya dan sekilas menggeplak tangan lisa yang tengah menangkup satu bokong nya.
"hehe" lalu lisa tiba tiba menyodorkan buket bunga kehadapan jennie yang sedari tadi di sembunyikan oleh nya, bak lisa yang benar benar ingin membuat istrinya senang.
Yang membuat jennie sontak menoleh pada bunga yang ada dihadapan nya sekarang, jennie menaikan alisnya bingung, membuat nya lalu menoleh pada suaminya yang masih tersenyum penuh harapan itu dan sesekali melirik kearah bunga nya dengan senyum bangga.
Tak lama kemudian jennie terkekeh kecil saat melihat wajah lisa yang begitu excited padanya yang berfikir akan menerima nya.
"tumben sekali hem, apa kau melakukan sesuatu" ucap jennie yang tak menerima bunga pemberian suaminya, membuat sang empu agak menaikan alisnya lalu menurunkan bunga nya diatas meja island sambil menghelan nafasnya.
Lisa kemudian menjadi memeluk perut jennie begitu saja yang masih terkekeh kecil atas respon lisa yang kecewa.
"aniyoo, aku hanya ingin melakukan sesuatu yang romantis saja pada istriku"...
"ohh yaa, but now aku sudah tak suka bunga itu" unjuk jennie dengan mimik wajah nya pada bunga blue rose yang tergeletak diatas meja island.
Mendengar itu lisa yang sedang mencium bahu jennie langsung mengangkat wajah nya dan menoleh menatap istrinya dengan tak percaya.
"weee, bukankah kau selalu menyukai nya sayang" ucap lisa yang bingung sambil memperhatikan wajah cantik istrinya dari satu sisi, membuat lisa menelan salivanya menunggu jawaban sang istri.
"not anymore, kau memberikan bunga yang sama pada wanita lain ckk i hate it" tukas jennie yang sekilas meroling matanya dengan sebal saat mengingat perkataan jisoo saat itu, dimana lisa pernah mengirim bunga yang sama pada hye kyo.
Sementara lisa dibuat terdiam saja dengan jantung nya yang berpacu cukup berdebar sekarang, membuat jennie yang menyadari itu pun langsung berbalik menghadap suaminya.
Jennie menaikan alisnya menatap lisa dengan agak sassy nya bak menunggu suaminya berbicara.
"maaf sayang, aku hanya memberikan nya dengan asal saja, tak seperti padamu, yang selalu ku beli khusus untuk istriku sumpah" ucap lisa yang menatap mata jennie dengan yankin namun mata bawaah nya terlihat bergetar, yang membuat jennie menghelan nafasnya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOVE ATTACHMENT (SEASON TWO AFTER MARRIAGE)
RandomKehiduapan setelah menikah yang sangat jauh berbeda dengan ekspektasi membuat siapapun berusaha meyakinkan diri sendiri untuk tetap bertahan jika sesuatu yang diambil adalah keputusan yang tanpa harus menyalahkan diri sendiri. Akan tetapi berbeda ra...