Hye kyo's apartment.
13:40 pm.
Song hye kyo, dokter spesialis kandungan yang memutuskan berhenti dari profesi sebagai dokter kini tengah terduduk disingle sofa kamar milik nya bersama lakeesha putri nya yang tertidur diatas ranjang.
Sudah hampir satu jam hye kyo terduduk disana memperhatikan buket blue rose yang ia dapatkan dari seseorang pengantar, dimana bunga itu permberian dari seseorang yang selalu membuat nya tenang.
Hye kyo pun sengaja menyimpan buket bunga pemberian lisa bersebelahan dengan putri nya, agar ia bisa melihat indahnya dunia nya yang sedang ia rasakan sekarang, setelah hari hari buruk menimpa pada nya.
Kehadiran lisa dan lakeesha setidak nya dapat membuat hye kyo bersyukur, dimana ia sempat tak memiliki tujuan hidup dan sempat terfikit memilih untuk mengakhiri hidup nya saja.
Namun setelah adanya keduanya hye kyo merasa jika dirinya harus tetap melanjutkan hidup nya, terutama putrinya yang membutuhkan nya seperti yang selalu lisa katakan padanya.
"untuk dokter song, sorry if i can't keep my promise, sungguh aku meminta maaf jika aku mengingkari janji ku lagi karena aku belum bisa mengunjungi anda, pekerjaan ku sedikit menumpuk hehe i hope you understand, see you next time, from lalisa"...
Berulang kali hye kyo membaca surat yang lisa tulis disecarik kertas untuk nya, berulang kali juga hye kyo tersenyum dengan isi surat itu.
Karena bagimana tidak, isi surat didalam nya terasa aneh bagi hye kyo saat lisa tidak menggunakan bahasa formal seperti biasanya saat sedang mengobrol.
"he's cuter than i expected" ucap hye kyo yang tersenyum, lalu menatap kembali secarik kertas yang lisa tulis untuk nya.
"if only we met first, mrs manoban begitu beruntung memiliki lisa" tutur hye kyo yang tersenyum miris kali ini kala ia harus disadarkan oleh kenyataan bahwa orang yang selalu perduli padanya memiliki istri sah.
Hye kyo menghelan nafasnya sambil menurunkan secarik kertas itu, juga memejamkan matanya agar ia waras dan tetap berjalan dijalan yang benar.
"kau tidak bisa bersama nya hye kyo, kau harus mengingat hal itu" gumam hye kyo pada dirinya sendiri, sambil menggelengkan kepalanya dalam keadaan memejamkan matanya.
Ia berusaha sekuat mungkin untuk tak jatuh hati terlalu dalam pada seseorang yang sudah memiliki kehidupan yang jauh lebih lama dari bersama nya.
Ting nong..
Terdengar cukup nyaring suara bel apartemen milik hye kyo, membuat sang pemilik yang tengah memejamkan matanya sontak membuka secara kasar.
"ms manoban" ucap hye kyo yang segera beranjak dari duduk nya, menganggap jika yang menekan bel apartemen nya adalah lisa. Karena hye kyo rasa tidak ada orang lain lagi yang mengetahui keberadaan nya selain lisa dan bobby.
Tanpa berpikir panjang hye kyo bergegas keluar kamar dan meninggalkan lakeesha yang tertidur pulas bersama buket bunga pemberian lisa.
Hye kyo berjalan cukup cepat untuk membuka pintu apartemen milik lisa yang tengah ia singgahi.
"tunggu sebentar" ujar hye kyo yang mengeraskan suara nya kepada seseorang yang berada diluar sana.
"ms manoban" ucap hye kyo berbarengan dengan membuka pintu apartemen tanpa ragu, namun hye kyo seketika membeku saat siapa yang kini berada didepan pintu apartemen nya.
"dokter song hye kyo"...
Dengan cepat hye kyo masuk kembali kedalam apartemen nya dan mendorong pintu sekuat tenaganya, kala hye harus melihat seseorang yang ada didepan apartemen itu bukan orang yang sedang ia tunggu tunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOVE ATTACHMENT (SEASON TWO AFTER MARRIAGE)
RandomKehiduapan setelah menikah yang sangat jauh berbeda dengan ekspektasi membuat siapapun berusaha meyakinkan diri sendiri untuk tetap bertahan jika sesuatu yang diambil adalah keputusan yang tanpa harus menyalahkan diri sendiri. Akan tetapi berbeda ra...