02:15 am.
Lalisa manoban sekarang tengah berada diluar kamar pribadinya, dimana lisa tengah terduduk di sofa balkon dengan tatapan sayu dan matanya yang sembab menatap keatas sana.
Lisa menenggakan leher nya pada sandaran kursi sambil menggenggam ponsel berharap jennie mengirim nya pesan, namun sampai saat ini sayang sekali jennie tak memberi nya kabar.
Membuat lisa tentu saja menyesali kebodohan nya karena sudah menutupi masalah yang sudah terjadi, apalagi lisa yang takut akan kehilangan istri tercinta nya, setelah jennie mengucapkan ingin berpisah dengan nya.
"hiksss" lisa kembali terisak sambil mengusap air mata yang tiba tiba menetes dari ujung matanya.
"jangan tinggalkan aku" tutur lisa bak anak kecil yang sedang menangisi mainan yang hilang.
Kedua mata lisa begitu sembab dan merah, juga hidung yang mengeluarkan air karena sejak setelah berbicara dengan anak kembar nya lisa tak berhenti menangis, lisa begitu sadar dirinya tak bisa apa apa jika tidak bersama jennie yang melengkapi hidup nya.
Ditambah lisa akan sulit mengendalikan emosi nya jika sesuatu terjadi tanpa jennie, yang berujung kini putrinya marah padanya atas perkataan nya tadi, karena biasanya jennie lah yang selalu menenangkan nya keadaan jika masalah terjadi.
Kriett
Tap
Tap
Suara pintu balkon terbuka dari dalam, berbarengan dengan pijakan langkah kaki yang terdengar oleh lisa di dalam keheningan, yang membuat lisa sontak menoleh lalu beranjak dari duduk nya dengan cepat.
"wifee, apa itu kau" ucap lisa yang kemudian mengusap kedua matanya itu yang berlinang air mata.
Sementara wanita yang kini tengah berada dihadapan lisa hanya memperhatikan lisa saja dengan ekspresi wajah nya yang datar, wanita itu tidak lain tentu saja jennie rubyjane yang memutuskan kembali setelah berbincang dengan hye kyo dan jang ki yong cukup lama hingga tengah malam.
Jennie sedikit menaikan alis nya saat melihat suaminya kini tengah menatap nya dengan sendu, namun perlahan jennie tersenyum tipis karena gemas melihat suaminya seperti anak kecil.
Hingga tak lama lisa menurunkan kedua sudut bibir nya dan seperti ingin menangis lagi, lalu lisa berjalan perlahan kearah jennie sambil merentangkan kedua tangan nya.
Sampai kemudian lisa langsung memeluk jennie begitu saja sambil terisak didalam pelukan nya.
"sayang.. maaf" ucap lisa lirih yang memeluk jennie dengan erat bak takut jennie meninggalkan nya kembali.
"hikss jangan tinggalkan aku, aku mohon" tutur lisa yang kemudian menyelusupkan wajah nya pada ceruk leher jennie.
Membuat jennie yang sedang dipeluk oleh lisa dan mengadahkan wajah nya dibahu lisa hanya bisa tersenyum saja sekarang, lalu tak lama jennie menerima pelukan suami tercinta nya itu.
Jennie membalas pelukan lisa sambil mengusp usap punggung lisa dengan lembut dan penuh cinta, tanpa mengucapkan apapun selain menenangkan suaminya yang masih terisak didalam pelukan nya.
"sayang katakan sesuatu jika itu kau" ucap lisa dengan diiringi sesegukan halus, namun tak lama lisa melerai pelukan nya untuk memastika jika wanita yang sedang dipeluk oleh nya adalah jennie.
Lalu lisa menangkup kedua pipi jennie dan menatap nya sangat dekat.
"sayang" ucap lisa pada jennie yang sejak tadi hanya diam menatap nya saja sambil menggigit bibir dalam nya menahan senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOVE ATTACHMENT (SEASON TWO AFTER MARRIAGE)
De TodoKehiduapan setelah menikah yang sangat jauh berbeda dengan ekspektasi membuat siapapun berusaha meyakinkan diri sendiri untuk tetap bertahan jika sesuatu yang diambil adalah keputusan yang tanpa harus menyalahkan diri sendiri. Akan tetapi berbeda ra...