Lalisa manoban dan jang ki yong kini sedang terduduk berhadapan dimeja kerja lisa, dalam keadaan masih sama sama terdiam dan entah dari mana mereka harus memulai pembicaraan.
Itu karena diakibatkan adanya jennie didalam ruangan yang sama, yang membuat keduanya kesulitan untuk leluasa membicarakan perbincangan rahasia mereka.
Lisa berulang kali menghelan nafas nya sambil menundukan wajah nya dan mengusap usap kening nya, pasalnya lisa yang melupakan jika hari ini memiliki pertemuan dengan jang ki yong.
"setttt" bisik jang ki yong kepada lisa, sambil agak mencondongkan bahunya dan sekilas melirik pada wanita cantik yang ia tak kenali.
Lisa yang sedang menunduk mendengar suara jang ki yong dibuat mengerutkan kening nya lalu menoleh lah lisa kearah jang ki yong.
"apa" ucap lisa yang menaikan alisnya kepada jang ki yong, lisa pun sekilas melirik kepada jennie yang tengah memainkan ponsel nya disana.
"fuck youu, kau meninggalkan dokter song dan sekarang kau bermesraan dengan wanita murahan manoban, sialan" ucap jang ki yong yang berbisik itu kepada lisa dan tak berhenti mencuri pandang kearah jennie.
Sedangkan lisa yang mendengar itu tentu saja membulatkan mata tak terima, seketika lisa menggeser kursi nya lebih maju mendekat pada jang ki yong.
"kau bilang apa haa, watch your words jang ki yong"...
"honeyy sayangg, kenapa kalian hanya diam diaman saja huhh" celetuk jennie dengan tiba tiba, yang membuat lisa sontak agak terperanjat karena terkejut.
sementara jang ki yong mencoba tetap tenang dan menyandarkan kembali punggung nya sambil berpura pura membenarkan dasi nya.
"ekehmm" jang ki yong sontak berdehem saja sambil melirik lisa yang jelas sekali tampak takut sekarang.
"umhh nope, um tapi bisakah kau menemui minnie sebentar sayang, aku rasa ta
mu ku perlu minum" tutur lisa dengan agak gugup itu lalu menelan salivanya.
Mendengar itu jennie menaikan alisnya akan perkataan lisa yang baru saja menyuruh nya. "wait beib, bukankah kau bisa menghubungi nya saja"...
"aaahh yaa kau benar sayang, aku akan menghubungi nya" tukas lisa yang memotong perkataan jennie, sambil mengangguk angguk dan merutuki kebodohan nya sediri.
"pffttt" jang ki yong yang melihat wajah frustasi lisa pun sontak menutup mulut nya dan memalingkan wajahnya.
"honeyy, are you okay" tanya jennie dari arah sofa yang agak menenggakan tubuh nya untuk melihat wajah suaminya yang terlihat kesal disana.
"yeahh i'm good love, kau bisa enjoy disana, dan umh jika kau mau kau bisa pergi istirahat di kamar" tukas lisa kepada istrinya yang mengangguk disana.
"no need, aku akan disini saja" saut jennie yang tersenyum manis kepada lisa yang menghelan nafasnya dan memaksa tersenyum.
Sesaat lisa terdiam memperhatikaan jennie yang kembali bermain dengan ponsel nya, yang ia yakini jika jennie tengah menonton siaran film yang terkhir mereka tonton.
Tak lama lisa menoleh kembali kerah jang ki yong dengan raut wajah datar, karena jang ki yong seperti tengah meledek nya.
Lisa menghelan nafas untuk menahan diri agar tak memukul wajah tampan jang ki yong sekarang juga, lisa pun tak ada pilihan untuk tak berbicara dengan jang ki yong, karena jika lisa menyuruh jang ki yong pergi jennie pasti akan bertanya tanya.
"hufttt right, katakan apa yang ingin kau katakan komisaris jang" tutur lisa yang agak memelankan suaranya dan menghelan nafasnya.
"rilex ms manoban, saya datang hanya ingin berkunjung saja, so tak perlu terlalu serius hehe" balas jang ki yong kepada lisa dan sekilas melirik kepada jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOVE ATTACHMENT (SEASON TWO AFTER MARRIAGE)
RandomKehiduapan setelah menikah yang sangat jauh berbeda dengan ekspektasi membuat siapapun berusaha meyakinkan diri sendiri untuk tetap bertahan jika sesuatu yang diambil adalah keputusan yang tanpa harus menyalahkan diri sendiri. Akan tetapi berbeda ra...
