DATB - 3 | Kasus Terbersih

89 23 1
                                    

¤  Sebelum baca, jangan lupa Follow dan Vote yah!

¤  Komen juga disetiap paragraf biar lucu!!

***

03. KASUS TERBERSIH

"Aku berhasil untuk tidak mengganggunya, tetapi aku gagal untuk melupakannya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku berhasil untuk tidak mengganggunya, tetapi aku gagal untuk melupakannya"

🎶 Tanpa Pesan Terakhir - Seventeen

***

Di rumah sakit, Aluna terlihat sangat khawatir pada Pasha. Anggapan Tiger tentang perasaan Aluna pada temannya itu memang benar. Aluna pasti menyukai Pasha.

Mereka memutuskan tidak jadi ke rumah Nadira sebab Aluna tidak ingin meninggalkan Pasha sendirian. Alasannya semakin memperkuatkan kalau rasa khawatir Aluna ke Pasha lebih. Lebih dari teman.

"Lun, gue sama Tiger beli makanan dulu. Kalau ada apa-apa langsung kasih tau kita!" Ucap Kaesar yang hanya dibalas anggukan oleh Aluna.

Menoleh pun, tidak. Aluna tetap membelakanginya dan fokus pada Pasha yang belum sadar. Semuanya sudah jelas. Aluna memang menyukai Pasha.

Di waktu yang sama namun tempat yang berbeda, Nadira benar-benar diteror malam itu juga. Nadira yang memang tinggal sendirian, membuat orang itu mudah masuk dan menakut-nakutinya.

Orang itu melempar kaca jendela Nadira hingga pecah. Semua itu disaksikan langsung oleh Nadira. Gadis itu hanya bisa menghindar saat batu-batu besar dilempar menuju kamarnya.

"SIAPA DI SANA? GUE GAK ADA URUSAN SAMA LO! BERHENTI!" Teriak Nadira berusaha melawan rasa takutnya.

Tetapi percuma, teriakan Nadira semakin membuat orang itu semangat menerornya. Ini bukan kali pertama, sudah hampir 12 hari gadis itu diteror. Nadira tidak tahu tujuan orang itu. Sialnya lagi, dia tidak punya siapa-siapa untuk dimintai tolong.

******

Matahari mulai terbit. Jam sudah menunjukkan pukul 5.00 pagi. Aluna dan detektif TKP dilanda rasa pusing yang luar biasa sampai mereka menyadari kalau mereka telah kembali ke masa sekarang.

Semuanya terbaring di kamar masing-masing dalam keadaan terbangun. Mereka seperti habis bermimpi.

Setelah Tiger, Kaesar, dan Pasha sudah bersiap. Mereka memutuskan menghampiri Aluna di kamarnya.

Detektif TKP ingin pergi ke masa lalu lagi. Mereka tidak akan tenang sebelum berhasil menyelamatkan Nadira dan mengubah takdirnya.

Aluna pun menyambut detektif TKP dengan baik. Tiger membawa tas yang merupakan tempat ia menyimpan buku harian Nadira. Tetapi anehnya saat Tiger membuka tas, pria itu seperti panik dan langsung mengeluarkan isi dari tasnya.

"Kenapa?" Tanya Pasha yang melihat Tiger menggeledah tas.

Tiger mendongak dan menatap keempat temannya. "Buku harian Nadir hilang!"

DETECTIVE AND TIME BOOK (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang