DATB - 6 | Buku Palsu

105 23 3
                                    

¤ Sebelum baca, jangan lupa Follow dan Vote yah!

¤ Komen juga disetiap paragraf biar lucu!!

***

06. BUKU PALSU

 BUKU PALSU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Flashback on_

"Lun, cas laptop ini lo taro di mana?"

Aluna yang masih sibuk dengan alat catokannya langsung berpikir. "Kayaknya di laci, coba cari di situ!"

Pasha membuka laci milik Aluna yang berada di sampingnya. Ia lega saat menemukan tas laptop, ia yakin di dalamnya ada cas. Namun saat dibuka, ternyata tidak ada.

Tas laptop berwarna abu tua itu hanya berisi selembar foto dan sebuah jam tangan milik Aluna.

Pasha mengambil foto itu untuk ia lihat, ternyata itu foto Aluna dengan Kaesar. Bahkan jam tangan yang ada di tas itu juga hadiah dari Kaesar saat Aluna berulang tahun.

Dan Pasha baru sadar di belakang foto itu ternyata terdapat tulisan kecil bertinta merah yang terdiri dari tiga kata.

( aku dan semestaku ). ucap Pasha membaca tulisan itu dalam hati.

"Gue kalah lagi." gumamnya sambil tersenyum simpul.

Flashback off_

Dari situlah, Pasha akhirnya mengetahui kalau Aluna menyukai Kaesar. Tetapi setiap dirinya mendapatkan perhatian dari Aluna, ia tetap menerimanya untuk menghargai.

Pasha tahu jika selama ini, semua perhatian lebih dari Aluna kepadanya, tidak lebih dari bentuk perhatian sesama teman dan cara Aluna membantunya melupakan mendiang Nadira.

"Akhirnya lo dateng juga!" ucap Tiger saat Kaesar tiba di ruangan detektif di kantor pak Bara.

Kaesar mendudukkan dirinya, namun sebelumnya ia sempat melemparkan tatapan permusuhan ke arah Pasha.

Sedangkan Pasha yang mengerti Kaesar marah padanya, mau tak mau hanya diam dan menunggu Tiger yang pertama membuka pembicaraan.

"Buku itu di ambil sama Luna. Sekarang, kita gak punya jalan apapun nyusul dia ke masa lalu." Ungkap Tiger menatap Kaesar dan Pasha secara bergantian.

"Gue gak tau harus gimana." kata Pasha, ia sudah putus asa.

Kaesar bersedekap dada sambil menyandarkan punggungnya dengan santai. "Udah gue tebak, kejadian ini pasti terjadi."

DETECTIVE AND TIME BOOK (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang