Feyra21 : jiwa suci

363 38 26
                                    

"dia, bermain dengan raga siapa?"
......

🦋🦋Happy reading 🦋🦋
-
-

Feyra mengangkat wajahnya, ia kembali bangkit sebelum makhluk itu tiba di tempat nya terjatuh.

"Fey, bisa!!"

Gadis itu kembali berlari jauh masuk kedalam hutan namun sayangnya tiba-tiba saja ada lubang yang muncul di tengah ilalang yang mengering.

Fey, terjatuh ke dalam sana....

"Aaaaa!!"

Fey berteriak, tubuhnya kini terjatuh hingga kedasar lubang yang gelap dan dalam.

Brukk

Tubuh Feyra menghantam tanah dengan keras, gadis itu meringis tertahan memegangi punggungnya yang menghantam lebih dulu.

" Awwss.... punggung ku!" Keluhnya. Ia berdiri perlahan, menatap ke sekeliling nya. Matanya lalu menatap ke atas, ia menatap bingung.

"Perasaan tadi Fey jatuh ke dalam lubang! Kenapa fey jadi di sini?"

Gadis itu semakin kebingungan.

' berjalanlah lurus Feyra....di sana kau akan menemukan jawaban dari semua kebingungan mu...'

Suara misterius itu kembali terdengar. Fey, yang sudah mulai terbiasa dengan suara yang tiba tiba muncul itupun dengan segera mengikuti petunjuk yang diberikan.

"Fey, harus Jalan lurus? Tapi.... itukan jurang!!" Fey, berhenti saat kakinya menapak di sisi jurang.

"Masa Fey harus lompat sih?" Bingungnya. "Tadi juga udah jatuh, masa iya jatuh lagi? Bisa patah punggung Fey!" Sungutnya sembari mengusap punggung nya yang masih nyeri.

Gadis itu hendak berbalik tapi....

Aaarrhhggh

"Hah? k-kok mereka juga di sini?" Matanya membola saat melihat gerombolan makhluk itu ikut muncul di tempat nya. Lagi?. Sepertinya pilihan satu satunya hanya dengan melompat masuk ke dalam jurang gelap di bawah sana.

"Mau, gak mau deh!" Fey pasrah, dengan mata terpejam iapun menerjang jurang itu tangannya ia rentangkan.

****

'masuklah ke dalam feyra...' Fey menatap sebuah gerbang tinggi di hadapannya.

Gadis itu terdiam sejenak sampai kemudian tubuhnya sedikit terhuyung saat di tabrak oleh orang orang yang berlarian dengan tergesa-gesa, raut wajah mereka terlihat bahagia, seperti sedang menuju perayaan.

"Mereka semua mau kemana ya? Buru buru banget! Apa Fey masuk juga kali ya?" Setelah menimbang nimbang akhirnya Fey pun masuk ke dalam gerbang.

Setibanya di dalam Fey langsung di sambut, oleh begitu banyak orang yang tengah berkumpul di hamparan tanah putih nan luas.

Di depan sana ada sebuah bunga teratai salju yang indah, berwarna putih dan memancarkan cahaya keemasan dari dalam kelopaknya.

Fey menatap dengan tatapan terpukau, untuk pertama kalinya ia melihat bunga teratai seindah itu. Perlahan ia berjalan menyibak kerumunan yang sedang antusias melihat teratai yang perlahan mulai mekar. Cahaya emasnya semakin terang, membuat beberapa dari mereka menutupi matanya.

Tanpa sadar Fey tersenyum cerah, kakinya terus berjalan mendekat namun salah satu gadis menahannya.

"Jaga batasan mu nona! Jangan melewati garis suci ini....atau kau akan terbakar oleh kekuatan suci nya!" Cegah gadis itu. Fey pun berhenti, ia kembali menatap teratai raksasa itu.

Feyra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang