Feyra17 : Tatiana

396 39 15
                                    

"seberapapun usaha kalian, takdirnya akan tetap sama..."

~~~~

Beberapa pemuda berdiri di depan gerbang sekolah yang terbuka lebar, karena, memang belum waktunya untuk di tutup.

" Lo, yakin kita pindah ke sini, nan?" Tanya Daren, sembari mengamati suasana di sekitar sekolah.

" Yah! Kenapa? Gak suka?"

" Bukan gitu! Tapi, emang segitu nya Lo suka sama tuh cewek? Sampai mau pindah sekolah, segala?" Daren menatap lekat Kenan.

Kenan tidak menggubris pertanyaan Daren dan memilih berjalan masuk lebih dulu, meninggalkan teman teman nya.

" Baru kali ini gue liat Kenan kayak gitu!" Celetuk joe.

" Bos kita makin aneh gak sih?" Timpal Liam menggaruk kepalanya.

Lucas yang sejak tadi hanya diam pun memutar matanya dengan malas.

" Ck, kalau kalian mau jadi satpam disini, gue duluan!!" Lucas melenggang pergi dengan wajah dingin.

" Masa iya. Ganteng Gini jadi satpam? Yang bener aja dong!!" Sungut Liam tak terima.

Semua pemuda itu lalu berlari kecil menyusul Lucas yang sudah agak jauh.

Di koridor sekolah, Kenan dan teman teman nya jadi pusat perhatian para siswi yang sudah mengetahui identitas mereka. Tentu saja karena Keluarga Kenan itu keluarga kaya raya dan terkenal.

' wahh.... mimpi apa gue? Itu beneran Kenan Artajaya?'

' mereka beneran pindah ke sekolah kita? Woahh senengnya!!!'

' baru kali ini gue liat dia secara live...aaaa ganteng paraahh'

' Daren juga ihh, kiyowoooo...gemes banget! matanya sipit kayak oppa-oppa'

' oppa Lo?'

' ishh... oppa-oppa Korea lahhh!'

' hehe kirain?'

' gue mah si twins, huaaaa damage nyaaa gak main main'

' Liam ganteng, terus ramah Yaa.... jadi makin cinta dehh, huaaaa'

' stresss'

' lebih kece Lucas lah! Cool...'

' kulkas berjalan...gak ada senyum nya elahh'

' sebelas Dua belas lah Ama Kenan...sama sama kutub Utara '

' senyuman Lucas sama kenan limited edition cuyyy!'

' gue mah pilih Joe... cute banget '

Yah, seperti itu lah suara suara lirih yang terus terdengar di telinga pemuda itu. Daren Liam dan Joe terlihat sangat ramah dan melempar senyum tapi berbeda dengan Kenan dan Lucas, keduanya justru memasang wajah datar nan dingin.

Keduanya riba di ruangan kepala sekolah, baru akan masuk mereka bertemu dengan Fey dan citra yang mengantar Tatiana ke ruang kepala sekolah.

Kenan melempar senyum tipis ke arah Fey, tidak seperti biasanya, kali ini senyum Fey tidak ramah sama sekali, gadis itu justru membuang muka dan bersembunyi dari tatapan Kenan. Setelah itu ia berlari kecil meninggalkan citra dan Tatiana yang keheranan.

" Lah, tuh anak kenapa sih? Main kabur aja!" Citra geleng geleng kepala dengan tingkah Fey yang aneh. Ia melirik Tatiana.

" Yuk, ta...gue duluan ya? Sampai ketemu di kelas! Bye!" Ucap citra lalu berlari menyusul Fey. Tatiana hanya mengangguk saja dan kini ia kembali masuk menunggu guru yang akan membawanya ke kelas.

Feyra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang