Jangan pelit vote juseyo 🤭
🪻🪻🪻
Sapaan Janne disambut antusias oleh Irene, "Akhirnya kau datang Janne, aku sangat merindukanmu." Binar kebahagiaan terpancar dari kedua netra Irene, karena selama lima tahun tak bertemu dengan wanita yang pernah ia pilih untuk mendampingi putranya. Janne membalas pelukan Irene."El, kau masih ingat dengan Janne kan? Lihatlah, model ini semakin cantik saja." Irene mengusap lembut pundak Janne, membuat Janne tersipu malu atas pujian dari Irene. Sedangkan Elano hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan ibunya.
"Janne, jika saja pria di sampingku tidak menolak permintaan ibunya waktu itu, pasti kalian sudah memberikanku cucu yang menggemaskan." Sudut mata Irene melirik sekilas ke arah Elano yang berdiri sampingnya.
Melihat interaksi mereka bertiga membuat Evelyn merasa canggung. Apakah kedatangannya hanya mengganggu acara makan malam mereka.
Apa lagi ibu Irene menyinggung soal permintaan? Cucu? Ahh sudah pasti mereka pernah akan di jodohkan, lalu kenapa Elano menolaknya? batin Evelyn."Oh ya ... Kenalkan ini Evelyn." Irene tak lupa memperkenalkan Evelyn kepada Janne. Dan disambut hangat oleh Evelyn namun, saat menatap Evelyn mimik wajah Irene sedikit berbeda, seakan tak ingin berlama-lama memandangnya.
Elano merasakan bahwa kekasihnya sedang merasa canggung dalam situasi sekarang terlebih ibunya menyinggung tentang pernikahan. Dan ia menangkap bahwa aura yang dipancarkan ibunya kepada Evelyn berbeda ketika memandang Janne. Elano menggenggam erat tangan Evelyn, dan dibalas senyuman hangat oleh wanitanya. Seakan mengisyaratkan bahwa ia baik-baik saja meskipun di dalam hatinya sudah merasa risau.
"Bu, aku ke sini sekalian mengajak Evelyn karena ingin memberitahukan sesuatu kepada ibu." Elano tak ingin ibunya semakin berbicara hal-hal yang membuat Evelyn semakin tersinggung.
"Apa itu soal agensi? Ah ... Kebetulan sekali, ibu sengaja mengundang Janne yang sudah jauh-jauh dari Jepang karena merindukannya, dan sekaligus karena Janne masih berada dibawah naungan agensi kita maka, aku ingin menunjuk dia sebagai model ambassador salah satu perhiasan luxury Benitoite. Kau maukan Janne?"
Janne membulatkan kedua matanya tak percaya, Benitoite adalah brand terkenal yang sangat Janne sukai dan bermimpi bisa menjadi model iklannya. Seakan keberuntungan bulan ini memihak kepadanya, Janne malah ditawari menjadi brand ambassador Benitoite. "Ini sungguhan? Aku ditunjuk sebagai brand ambassadornya?"
"Tunggu Bu, bukankah seminggu sebelumnya saat kita membahas soal model yang ditunjuk bukan Janne?" sanggah Elano.
"Ibu berubah pikiran, karakter Janne sangat cocok dengan desainer Benitoite yang sangat luxury dan bercahaya. Ditambah karir Janne di Jepang sedang naik daun. Ini akan sangat menguntungkan." Irene menjelaskan. Bahkan keputusannya seakan tak bisa diganggu gugat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙸 𝙵𝚒𝚗𝚍 𝚈𝚘𝚞
Fanfiction[Telah Terbit Novel] ❗ FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA ❗ Bagaimana bisa, seorang pelukis dan desainer yang bertemu dengan tanpa disengaja, tiba-tiba saja sepakat melakukan sebuah sandiwara pernikahan? Suatu ketika mantan kekasih Evelyn muncul dan m...