24.New arrivals

174 39 19
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kakiku mulai pegal berdiri menunggumu di depan pintu," protes seseorang di balik telepon dengan suara yang terdengar lembut meski tengah merasa sedikit kesal.

"Aku sedang ada acara di luar. Sebaiknya kau kembali saja," jawab Elano terdengar sama sekali tak berminat dengan panggilan tersebut.

"Aku ingin bertemu denganmu. Sudah lama kita tak bertemu," kata si penelpon dengan bersemangat.

"Bukankah kau sendiri yang menghilang. Kenapa sekarang tiba-tiba datang dan ingin bertemu denganku," ucap Elano datar.

Wajah masam jelas tergambar pada paras Elano selama panggilan berlangsung. Sang penelpon mengungkapkan bahwa ia sangat merindukan Elano.
Seseorang yang tengah berdiri di depan apartemen Elano, siapakah dia?
Dia adalah seorang model wanita yang bernaung di bawah agensi milik ayah Elano yang kini di jalankan oleh Elano. Kim Janne, model berparas menawan. Berumur lima tahun lebih muda dari Elano. Model itu bernama, Kim Janne. Bahkan ia sempat menjadi kandidat wanita pilihan Irene yang akan di jodohkan untuk putranya.

 Bahkan ia sempat menjadi kandidat wanita pilihan Irene yang akan di jodohkan untuk putranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Janne




"Aku baru pulang dari Jepang, apa kau tak ingin menyambutku?" rengek Janne.

Di sela panggilan teleponnya, Elano melihat salah satu pelayan restoran mengarahkan seseorang menuju meja yang diduduki oleh Elano.
Ia bergegas menyudahi panggilan secara sepihak.

Sedangkan Kim janne berdecak kesal karena panggilannya diputus secara sepihak, "Awas saja kau El!"

Evelyn datang memakai gaun hitam v-neck yang menampilkan leher jenjangnya, terlihat slim fit membentuk badan mirip jam pasir, gaun tersebut memiliki belahan hingga lutut pada salah satu sisinya. Rambutnya yang di gelung rapi, berjalan anggun dengan higheels berwarna hitam sambil menenteng handbag putih di tangannya.

Elano menyambut kedatangan wanita yang selalu menjajah pikiran dan mendebarkan hatinya. Menarikkan kursi mempersilahkan wanitanya duduk. Setelah mencium pipi dan memberikan bunga Irish ungu kepada pujaan hatinya. Elano menempatkan diri di seberang Evelyn.

𝙸 𝙵𝚒𝚗𝚍 𝚈𝚘𝚞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang