ADA CINTA DI PINGGIRAN KOTA(END)

TIDAK PUNYA HATI

Enam bulan kemudian

Pagi hari seperti biasanya freen menjalankan rutinitasnya, bahkan sekarang jauh lebih rileks menjalaninya seperti tidak ada beban sedikitpun.

Terkadang para pekerja yang ada di mansion justru trenyuh hatinya melihat ketegaran dan ketabahan hatinya freen.

Hukuman berupa apapun, makian seperti apa yang diterimanya, tidak mengubah kepribadiannya yang selalu tersenyum saat berbicara.
Selalu terlihat baik-baik saja.

Freen sama sekali tidak pernah ambil pusing terhadap tindakan nona becca.

Bi sha dan bi tin yang selalu menagisi freen ketika nona becca, tanpa alasan yang jelas tiba-tiba menghukumnya.

Seperti saat ini, ketika freen sedang melakukan aktivitas biasanya, tiba-tiba nona bangun tidur marah-marah.

Becca sangat benci melihat freen dengan mukanya yang sangat tenang dan terlihat baik-baik saja.

Apa yang kau lakukan di kamarku bangsat.

Saya menyiapkan air hangat untuk anda mandi nona seperti biasanya.

Tapi pagi ini Aku tidak memintamu untuk menyiapkan air hangat. lalu kenapa kau menyiapkannya!!!

Becca berdiri menyeret freen ke rumah belakang, lalu memanggil tukang kebun.

Pak Chin kemari bawa alat berkebun sekalian.

Ini nona cangkul yang biasa saya pakai berkebun.

Ambil cangkul ini kau bersihkan kebun belakang.
Jangan ada yang membantunya, jangan pernah istirahat sebelum saya pulang kantor.

Bi tin:
Tapi nona, bisa berbahaya untuk nona freen.

Becca:
Kalian semua dengarkan saya, jangan satu orangpun berani membangkang dan melanggar perintahku.

Berani kalian melanggarnya saya tidak segan-segan menghukum kalian!!!!
__________

Kenapa semua menyebalkan sekali, dasar manusia rendahan. Manusia tidak berguna.

Setelah nona becca masuk freen langsung pergi ke kebun belakang dan mulai bekerja, freen mulai mencangkul memisahkan rumputnya.

Becca sempat melihat freen dari jendela kamarnya, semakin emosi melihat freen dengan santainya mencangkul tanah-tanah yang bebatuan.

Sampai kapan kau mau bersikap seperti biasa saja, lalu becca bergegas ke kantor.

Hari ini nona becca dalam keadaan mood kurang baik, sehingga kekesalannya diluapkan pada karyawannya dikantor.

Kakaknya yang melihat itu mendekati adiknya.

Richie:
Kau kenapa bec,dari tadi pagi marah-marah terus.

Becca:
Aku muakkkk Richie

Richie;
Muak karena apa?

Becca:
Aku selalu emosi setiap melihat perempuan kampung itu.

Richie:
Kenapa dia, apakah dia buat kesalahan?

Becca:
Dia menyebalkan Richie, sudahlah jangan banyak bertanya, kau buat aku semakin emosi saja.

Tidak beberapa lama kemudian becca sudah siap-siap mau pergi.

Richie:
Mau kemana kamu becca, mau menemui jalangku kak, biar tenang dulu pikiranku.

Richie hanya geleng-geleng kepala melihat adiknya yang kecanduan bercinta.
_____

Matahari sudah diatas kepalanya, panasnya seakan membakar hingga ke tulang. Freen sesekali menyeka keringatnya.