ADA CINTA DI PINGGIRAN KOTA(END)

PERASAAN TIDAK ENAK

Di sebuah perkampungan satu keluarga sedang menikmati sarapan paginya. Setelah menyelesaikan sarapan paginya,mereka akan duduk didepan rumah sambil bercerita tentang hal apapun. Hal ini adalah salah satu kebiasaan bagi keluarga Orntara sebelum mereka berangkat ke kebun.

Ibu Orntara:
Nam apakah kamu sudah dapat kabar dari freen?

Nam:
Belum bu, bahkan aku sudah tidak bisa lagi menunggu bu, sepanjang hari dari dua hari kemarin, saat sedang masak untuk makan siang, jantungku berdebar perasaan sangat tidak enak, tapi saat itu juga yang terbayang di pikiran aku itu freen bu.

Ibu Orntara:
Saat siang hari kah nak?

Nam:
Iya bu, waktu itu aku lagi masak.

Ibu Orntara:
Sama ibu juga begitu, ibu langsung panggil ayahmu. Ibu ceritakan semua pada ayahmu, dan kami berkesimpulan kalau freen mungkin sedang dalam kesulitan.

Nam:
Apa sebaiknya aku menyusul dia kekota bu, seandainya terjadi sesuatu yang serius ada aku bu disampingnya.

Ibu Orntara:
Apa mungkin freen diperlakukan tidak baik oleh suaminya?

Nam:
Aihh bu, freen dia menikah dengan perempuan, mana bisa di sebut suaminya.

Ibu Orntara:
Benarkah nak?

Nam:
Iyahhh bu freen sendiri yang bilang padaku.

Ayah Orntara:
Sangat malang sekali anak itu, padahal dia anak yang baik, kenapa harus menjadi alat pembayaran hutang.

Ayahnya angkatnya tukang mabuk, tetapi ayahnya yang perhatian sama freen, kalau yang lainnya sangat kejam sekali.

Nam:
Benar ayah, aku saksi mata bagaimana freen dihina dan di caci oleh ibu dan adik angkatnya.

Tapi kenapa freen tidak menghubungi aku, apa dia tidak bisa menggunakan HP, siapa tau dia dilarang berkomunikasi sama dunia luar.

Seandainya aku mencarinya dikota apa Ayah dan ibu mengijinkan?

Ibu Orntara:
Kamu mau kekota dengan siapa?

Nam:
Mungkin aku ajak heng, noey juga non bu.
Ibu Orntara:
Tapi bagaimana kamu menemukannya?

Sebentar bu, nam lari masuk kedalam rumah, dia mengambil handphone nya.

Nam:
Aku akan hubungi freen bu, semoga dia tidak mengganti nomornya.

Nam📱📱freen

Nam:
📞Hallo freen

Freen (bi Tin)
📞maaf ini dengan siapa? Saya bibi tin, nona freen sedang di Rumah sakit.

Nam:
📞freen di rumah sakit? Sejak kapan? saya sahabatnya.

Freen (bi Tin)
📞sejak dua hari lalu. Sesuatu terjadi padanya.

Nam:
📞apa saya boleh bicara dengan freen?

Freen (bi Tin)
📞nona freen masih tidur.

Nam:
📞bibi bisa minta tolong kirim nama rumah sakitnya, daerah mana dan di rawat di ruang apa?
Terimakasih bibi Tin
____________

Nam📱📱Heng

Nam:
📞Hallo Heng

Heng:
📞ya Nam apa ada yang bisa kita bantu habiskan

Nam:
📞Habiskan pasir yang ada di depan rumahku heng

Heng:
📞terimakasih Nam, lain waktu saja boleh.

Nam:
📞Heng malam ini kita berangkat kekota

Heng:
📞kenapa mendadak sekali Nam, ada apakah?