ADA CINTA DI PINGGIRAN KOTA(END)

SEPERTI MIMPI

Apartement

Perlahan-lahan mata indahnya terbuka, pandangan kesamping mencari seseorang yang tadi malam tidur bersamanya. Saat bergerak freen merasakan sakit di daerah bawahnya. Tiba-tiba wajah tersenyum tersipu malu.
Terlintas kegiatan panas mereka tadi malam.

Freen sangat bahagia karena perlakuan suaminya tadi malam, yang benar-benar memperlakukannya sangat baik, lembut. Untuk pertama kalinya diperlakukan sangat baik oleh seseorang.

Pandangan freen tertuju pada jam dinding yang saat ini waktu menunjukkan sudah jam sembilan pagi. Freen ingin mandi, saat berdiri dirasakannya bagian intimnya sangat sakit.

Freen:
Aaaccckkk kenapa ini sangat sakit sekali. Bagaimana mau mandi,untuk jalan saja sakitnya minta ampun.

Ceklekk

Becca:
Sayang apakah sakit, kamu mau kemana bilang sayang biar aku gendong.

Freen:
Sebenarnya mau kekamar mandi, tapi sakit sekali milikku sayang.

Becca langsung saja menggendong istrinya, freen terkejut tapi tangannya reflek melingkar dileher suaminya.

Pelan-pelan becca mendudukkan istrinya di closet. "Disini dulu ya, aku siapkan air untukmu".becca mengecup bibirnya freen.

Freen yang diperlakukan manis, seketika wajahnya tidak lagi bisa diselamatkan mendadak berubah menjadi merah jambu.

Pandangan freen terus ke suaminya yang lagi fokus " Sangat Cantik tapi juga tampan".

"Aku mendengarnya sayang".[becca]

Mendengarkan apa sayang? Freen memasang muka polosnya.

Becca:
"Mendengarkan yang kamu katakan istriku". Sembil mengecup bibir istrinya.

Setelah mandi becca menggendong istrinya. Mendudukkan diatas kasur.

Becca:
Hari ini kamu tidak usah aktivitas apapun ya sayang. Kalau perlu apa-apa pesan saja online. Okeh?

Freen:
Iya sayang, apakah hari ini kamu bekerja?

Becca:
Nanti jam sebelas baru aku kekantor, jadi kita masih bisa buat anak.

Freen membulatkan matanya mendengar kata-kata vulgar suaminya.

Becca:
Kok begitu ekspresinya sayang, kamu tidak mau ya? Tidak apa-apa tidak masalah. (Becca pura-pura kecewa).

Freen:
Siapa yang bilang tidak mau sayang, aku mau tapi pelan-pelan yaya mainnya,seketika wajah freen memerah saat mengatakan hal itu, dia merasa malu Seakan-akan dia menginginkan terlebih dulu.

Becca memulai merangsang sang istri dengan sangat lembut memberi sentuhan terbaik untuk istrinya. Freen sangat nyaman dengan perlakuan suaminya saat ini, kalau dilihat dulu bagaimana peragai suaminya yang selalu kasar dan arogan, ternyata seorang yang sangat lembut, perhatian dan penyayang.

Freen terhanyut dalam permainan suaminya respon tubuhnya diluar dugaannya.
Tubuhnya benar-benar menikmati setiap sentuhan suaminya.

Percintaan pagi ini sedikit berbeda, freen sedikit lebih maju, dalam hal berciuman sudah bisa membalas, bahkan dirinya sudah berani menyentuh dan meraba milik suaminya tanpa menunggu disuruh.

Becca tentu sangat senang melihat kemajuan istrinya, tentu akan lebih bersemangat mengajarkan banyak gaya dan sentuhan, sepertinya istrinya mudah mempelajari.

Freen:
Aaakkkkkkh sakittttt. Rengek freen saat Paijo melesak penuh kedalam vaginanya.

Becca:
Sabar sayang lama-lama terbiasa kok, hanya lebih sering aja melakukan nanti tidak sakit lagi.