ADA CINTA DI PINGGIRAN KOTA(END)

PUAS KAU PAIJO

Satu bulan berlalu

Kehidupan pernikahan becca dan freen setelah mereka sama-sama berkomitmen pasca freen masuk rumah sakit untuk memulai dari awal lagi, kehidupannya kini sangatlah bahagia.

Freen tetap menjadi istri yang tidak banyak maunya, istri yang penurut dan berusaha tidak pernah mengecewakan suaminya. Apapun yang suaminya mau ia selalu patuh.

Becca semakin dalam mencintai istrinya, hal ini terkadang membuat orang yang berada diantara mereka dibuat memutarkan matanya.

Mereka berdua terlalu larut dalam dunianya mereka sendiri. Semakin kesini bisa dikatakan keduanya sama-sama bucin.

Kalau boleh jujur senang melihat mereka yang sekarang jauh lebih baik di banding empat bulan sebelumnya. Yang penuh tekanan, emosi dan airmata.

Setiap malam mereka menghabiskan waktu dengan menonton TV, bercerita dan yang tidak pernah dilewatkan oleh becca adalah memadu kasih, tidak pernah dilewatkan sama sekali, hampir tiap hari freen mandi berkali-kali. Mungkin karena baru merasakan nikmatnya dunia freen pun selalu menerima dengan senang hati.

Becca rencana akan memberikan surprise kepada istrinya, rencana keberangkatan ke kampung halamannya istrinya direncanakan pagi hari.

Becca:
Sayang sayang istriku daddy pulang

Freen:
Sayanggggg jangan teriak teriak

Becca:
Call me daddy honey

Freen:
Hmmmmm baiklah daddy

Becca:
Manis sekali istriku, sini peluk daddy

Nam:
Ya Tuhan adakah tempat untuk kaum jomblo sepertiku

Becca:
Ada Nam tempatnya, mau aku antarkan?

Nam:
Tidak adik iparku, biar aku mencari jalanku sendiri

Freen:
Lagu kali ahhhhh

Becca:
Honey jangan memancing daddy

Freen:
Memancing apa daddy?

Becca:
Memancing untuk aku memakanmu honey

Nam:
Halahh tidak perlu dipancing, sudah pasti sebentar lagi kau pasti memakan sahabatku ini.

Freen:
Seribu buat kamu nam, dipancing atau tidak di pancing sama saja aku tetap daddy makan setiap waktu, sepertinya aku benar-benar aman tentram dan tidak daddy makan ketika daddy di kantor

Becca:
Benarkah honey, nakal sekali paijo ini ya

Freen:
Jangan salahkan paijo salahkan daddy juga karena mesum.

Becca:
Aku tidak mesum honey sambil memeluk dari belakang istrinya.

Freen:
Daddyyyyyyyyyyy kenapa paijonya sudah mengerasss

Becca:
Hehehehhe tidak tau honey, setiap lihat honey langsung saja berdiri.

Freen:
Alasan saja daddy ini, makanya daddy pikirannya jangan kesitu terus.

Nam:
Alamat freen siap-siap jalan ngangkang lagi hahahhaha

Setelah di dalam kamar freen menyiapkan baju untuk suaminya

Freen:
Ganti bajunya daddy

Becca:
Daddy lagi males pakai baju Honey, sini tidur di samping daddy sayang.

Freen:
Tapi aku belum makan dad, tadi sengaja nunggu daddy pulang, aku mau makan bareng daddy.

Becca:
Baiklah kita satu ronde dulu baru makan ya honey.

Freen belum menjawab, suaminya sudah memberi serangan dengan lembut.

Becca memang jago kalau masalah beginian, tapi masalah pekerjaan jangan diragukan lagi, didikan kakek amstrong memang tidak pernah gagal.

Freen:
Daddy aaahhhhhh yakin gak mau makan dulu?

Becca:
Lebih baik makan istriku dulu jauh lebih nikmat.
Becca terus menciumi dan menjilati leher istrinya.

Freen:
Aahh aahhhhh sayanggggg

Becca:
Desah aja sayang belajar jangan menahannya

Freen:
Iyaahhhhhh daddy aaaaaahhhhh aaahhhhh

Sebenarnya becca sudah terbiasa tidur dengan perempuan, karena hari-harinya dulu selalu bercinta dengan berganti-ganti perempuan dan freen pun sering melihatnya.

Hanya saja bagi becca istrinya ini berbeda, bahkan hanya istrinya yang mampu membuat jantungnya berdetak hebat hingga detik ini, dan hanya istrinya yang bisa membuatnya terpana dan selalu nyaman hanya memandang wajahnya. Hanya istrinya yang mampu membuatnya terus bergairah.
Bagi becca istrinya sangatlah berbeda.

Freen:
Daddy.....

Becca:
Ya honey

Freen:
Pelan-pelan ya masukinnya

Becca:
Memang masih sakit kah? Sambil menghisap payudara istrinya.

Freen:
Aaahhhhhh iyaa masih sakit, punya daddy kebesaran kayaknya.

Becca:
Tapi honey suka kan bisik becca sambil melahap telinga istrinya yang semakin terangsang.

Tangan becca sudah berada pada bagian intim istrinya

Becca:
Honey sangat basah milikmu, apa kamu sudah menginginkan milikku.

Freen:
Itu basah karena ulahmu sayang. Kamu itu hobby atau kewajiban sayang. Sangat giat sekali memakanmu

Becca:
Harus giat honey, biar cepat jadi bayik.

Freen:
Sayanggggggggggg

Becca:
Kenapa istriku

Freen:
Jangan dilihat seperti itu, aku maluuu

Becca:
Kenapa harus malu? Seluruhnya adalah milikku, jadi wajar kalau aku mengagumi milikku. Kamu sudah siap sayang?

Freen mengangguk

Becca segera melakukan hal yang sangat penting setelah miliknya melesak memenuhi milik istrinya.

Freen:
Aaaaaahhhhhh freen

mendesah berkali-kali membuat suaminya makin gila menggenjot secara cepat dan dalam desahan mereka berdua terus menerus.

Becca:
Milikmu enak sakali honey aaagghhhh nikmat ini sangatttt aaaaaaaahhhhhhh

Freen:
Daddy aakuh mau aaaahhh

Becca:
Bersama kita sayanggg gerakan terus pinggul kamu honey aaahhh

Freen:
Aaa aakuh keluaaaaaar aaaah
Seiring bergetar tubuhnya menyambut pelepasannya

Becca masih menimpa tubuh istrinya dia benar-benar merasa puas setiap kali bercinta dengan istrinya.

Becca:
Makasih istriku.... Love you

Freen memeluk erat tubuh suaminya, bahkan membiarkan suaminya diatas tubuhnya dengan penyatuan yang belum dilepaskan.

Mereka sering seperti itu, bahkan pernah saat itu posisi freen di pangkuan suaminya tertidur dengan penyatuannya.

Setelah hampir satu jam becca terbangun, lalu bergegas beranjak dari tubuh istrinya, penyatuan mereka seketika terlepas.

Freen:
Aaahhhhh

Becca:
Honey jangan begitu

Freen:
Kenapa sayang

Becca:
Jangan mendesah nanti aku menginginkan lagi

Freen:
Sepertinya aku harus segera bangun sayang, kalau tidak kapan kita akan mandi kapan kita akan makan

Becca:
Hahahhaha jangan berlari honey nanti kamu jatuh

Freen segera masuk kedalam kamar mandi.

Becca:
Puas kau paijo, Bisa-bisanya kau berdiri terus perasaan dulu kau tak seliar sekarang. Sudah tidur manis ya, Lama-lama sakit pinggang juga ini.

Becca bicara dengan paijo nya, ntah siapa yang salah dalam hal ini.