ADA CINTA DI PINGGIRAN KOTA(END)

PENCULIKAN

Ruang makan

Pagi ini ketiganya sudah duduk manis menikmati sarapan pagi, setiap harinya masing-masing menjalankan aktivitasnya.
Seperti biasa ketika berada di meja makan tidak ada yang berbicara, situasinya akan hening, semua focus pada makanannya.

Ketika selesai makan jeani duduk diruang keluarga sambil menunggu kedua orangtuanya.

jeani sudah menggunakan seragam dan rambutnya di kuncir kuda, terlihat sangat cantik sekali.

Jeani:
Daddy bisakah hari ini daddy yang antar Jeani kesekolah, kenapa mommy terus yang antar?

Becca:
Princess hari ini sama mommy ya, karena hari ini daddy ada meeting.

Freen:
Ohh anak mommy tidak mau lagi di antar sama mommy, Hati mommy terluka princess.
(Pura-pura bersedih)

Jeani:
No mommy, jeani selalu happy mom antar jeani sekolah, tadi maksud jeani sekali-kali daddy yang antar.

Becca:
Besok daddy akan antar princess ke sekolah ya

Jeani:
Serius daddy yeeeeeeyyy

Freen:
Ayo princess kita berangkat sekarang nanti kamu terlambat. Berpamitan yang benar dengan daddymu.

Jeani:
Baik mommy, daddy princess berangkat sekolah ya, love you daddy. (Mencium tangan dan kedua pipi daddy nya)

Becca:
Belajar yang baik ya anak daddy, tidak boleh nakal dan paling penting buat daddy bangga.
(Mencium kening putrinya)

Freen kemudian pamit ke suaminya, saat becca hendak cium istrinya jeani langsung memukulnya dengan botol minumnya.

Jeani:
Daddy jangan cium mommynya jeani huaaaa huaaa.

Becca:
Iyaa tidak princess, maafin daddy ya, jangan menangis anak daddy.

Jeani:
Pokoknya jangan sentuh mommynya jeani.

Becca:
Baiklah daddy tidak sentuh lagi.
Untung saja tadi malam sudah dapat jatah(bicara dalam hati).

Freen:
Jeani minta maaf sama daddy, kesalahan jeani karena melempar daddy dengan tumbler, itu perilaku tidak sopan.
(Jeani mengangguk)

Jeani:
Daddy maafkan jeani ya karena tidak sopan sama daddy.

Becca:
Daddy akan maafkan princess, jangan di ulangi lagi ya.

Jeani:
Tapi daddy harus janji tidak cium-cium mommynya jeani

Becca:
Iyah daddy janji.

sambil mengaitkan jari tengah ke jari telunjuk tanda tidak berjanji. Freen yang melihat itu tersenyum saja.

Jeani sangat mirip sekali dengan daddynya, bisa dikatakan duplikatnya daddynya saat kecil, semuanya mengambil daddynya.
Mommy hanya dapat hamilnya saja.

Tetapi anehnya jeani sangat dekat dengan mommynya, apapun hanya mau dengan mommynya, tidak mau dengan siapapun.
___________

Ruang CEO

Hari ini banyak sekali agenda yang akan dilakukan oleh becca, setelah kehadiran buah hatinya becca semakin giat bekerja.
satu hal yang selalu di prinsipnya istri dan anak-anaknya harus bahagia dan tidak kekurangan.

Freen bersyukur hari ini putrinya tidak keberatan mommynya pulang dan tidak menunggunya di sekolah. Selama ini jeani selalu menagis bila mommynya mau pulang.

Freen meminta supirnya untuk mengantarkan ke perusahaan suaminya, freen sangat merindukan suaminya, ini perasaan yang tidak biasa.

Kini freen sudah masuk di area perusahaan dan freen segera melangkahkan kakinya masuk di gedung megah milik suaminya, terlihat beberapa karyawan memberi hormat, tetapi mereka menunduk tidak berani melihat wajah nyonya mudanya.