Gerald berjalan tergesa menuju ruangan Frederic. Baru saja panggilan mendesak masuk kerponselnya. Membuatnya yang baru saja masuk kedalam toilet buru-buru menuju lantai ruangan tuan muda Arnault berada.
Frederic yang terlihat tengah berbincang dengan seseorang melalui telpon,sedikit terkejut dengan kehadiran Gerald.
"Kau baik-baik saja?" tanya Frederic melihat wajah Gerald yang memerah
Gerald mengangguk "Saya membawa berita besar Mr. Frederic." balasnya segera mendekat kearah Frederic
Frederic mengerutkan keningnya sesaat. Berita besar?
"Tuan Besar memanggil anda ke Kantor pusat,sekarang!" lanjut Gerald sekaligus menunjukkan ipad ditangannya,memutar sebuah video yang benar-benar mengejutkan Frederic.
"Apa-apaan ini!" Pria bermata biru laut itu segera merebut ipad ditangan Gerald sedikit kasar. Iya memutar sekali lagi video berdurasi kurang dari satu menit itu.
"Video ini dikirim beberapa hari lalu oleh seseorang yang baru kami ketahui jejaknya " jelas Gerald.
"Ada orang lain yang tahu?"tanya Frederic mulai panik.
"Tuan besar yang menerima Video ini!" balas Gerald "Video ini dikirim ke Kantor pusat."
"APA?"
Gerald memejamkan matanya sebentar,sesuai dugaannya. Reaksi Frederic pasti akan seperti ini. Apalagi ini berhubungan kekasihnya.Nona Lisa.
"Dan kau baru memberitahuku hari ini?" sinis Frederic
"Saya baru menerima video ini saat saya berada ditoilet sepuluh menit lalu,sebelum Tuan Besar menghubungi saya Mr. Frederic." balas Gerald
BRUG
Frederic menghantam meja didepannya keras. Apa yang direncanakan ayahnya kali ini? pria tua itu pasti sengaja menyembunyikan video itu sampai hari ini,dan merencanankan sesuatu.
"Ayah menyuruhku menemuinya?" Frederic mengulang perkataan Gerald beberapa saat lalu.
"Benar."
Frederic segera menarik kursi miliknya kebelakang. Tangannya cekatan mengambil ponselnya diatas meja kemudian memasukkan kedalam poket celana kainnya. Gerald segera mengikuti pria itu dari belakang,dengan ponsel menempel ditelinganya.
"Siapkan mobil Mr.Frederic!" begitu ucapnya kemudian mematikan ponselnya.
Langkah Frederic tergesa,namun dapat dengan mudah diikuti oleh Gerald.
"Kau tahu siapa yang mengirim Video itu?" tanya Frederic
"Sudah. Kami sudah menemukannya. Dia salah satu reporter Korea yang telah mengikuti nona Lisa sejak dua bulan lalu." jawab Gerald,tangannya cekatan memilih gambar di ipad miliknya kemudian menunjukkanya pada Frederic.
"Dia?"
"Benar. Sebelumnya iya juga telah mengirimkan Video lain ke perusahaan nona Lisa."
Frederic menghentikan langkahnya secara mendadak,membuat Gerald hampir terpelanting kedepan andai saja keseimbangan tubuhnya tidak sebaik ini.
"Kenapa baru memberitahuku sekarang!" ucap Frederic dengan nada cukup keras.
"Semuanya baru terungkap setelah Video ini sampai ditangan Tuan besar,Mr.Frederic." jawab Gerad
Frederic menghela nafas kasar. Iya menggigit bibir bawahnya pelan dengan otak mulai berputar kemana-mana.
Bagaimana iya bisa kecolongan sejauh ini.