Chapter 2: "Permulaan dari garis start"

94 25 6
                                    

"sungguh ramai pengunjung. Sepertinya orang orang sungguh berbahagia dalam tahun baru ini." Ucap Riana selagi Jake kesusahan mencari Yenny di tengah ramainya pelanggan.

Selagi Jake mencari, banyak pelanggan yang sadar akan Jake. Mereka mulai melihat pada Jake dengan cermat dan memastikan bahwa itu benar benar Jake. Dan sekali lagi ketika Jake menemukan Yenny, Yenny tengah berbicara dengan beberapa warga disitu dengan muka memelas. Jake berhenti berjalan setelah setengah masuk toko bunga itu, dan Riana berhenti tepat di punggung jake yang membelakangi Riana.

Yenny dan beberapa pengunjung yang sedang berbicara tersadar bahwa Jake sudah tiba disitu, Yenny segera menghentikan percakapan nya dengan para pengunjung itu. Dan Jake tahu bahwa Yenny sudah dengar kabar bahwa Jake sempat melakukan percobaan bunuh diri.

"jake! Ohh anakku."

Yenny tertegun melihat jake kembali ke tokonya dengan keadaan baik baik saja dan langsung berlari kecil memeluknya.

Jake merengut sedih dan juga merasa bersalah, dia membalas pelukan Yenny dan menundukkan kepalanya. Setelah selang beberapa lama Yenny melepasnya lalu memegang pipi Jake.

"anakku Jake maafkan aku jika aku tidak memuaskanmu atas kasih sayang dalam keluarga. Tolong jika kamu merasa berderu, biarkan aku membantumu Jake. Yang kupunya hanyalah kamu dan Tiara, jika kamu meninggalkan Tiara, dia akan sangat sedih kehilangan pria yang selalu melindunginya. Tiara hanyalah berumur 14 tahun!" ujar Yenny dengan suara nya yang tidak teratur.

Semua pengunjung teralih oleh mereka berdua juga dengan Riana yang terdiam. Mereka sungguh sedih juga tenang karena Jake dan Yenny tidak berpisah hari itu juga.

"jangan buat aku khawatir Jake. Aku ibumu juga." Ujar yenny

"Yenny, maaf sebelumnya. Pasti kau sudah mendengar berita itu ya.. lagipula aku tidak mau merepotkan dirimu yang sedang mengasuh Tiara juga. Aku merasa tidak tahu diri jika bergantung pada usiamu yang sudah rapuh itu-" ucapan Jake diputus oleh Yenny yang kaget mendengar omongan nya

"tidak Jake! tidak. kau bukanlah beban tapi sungguh hadiah bagi kehidupan ku selama ini. Aku melihat banyak sikap suamiku yang meninggal pada dirimu mulai dari karakter mu yang kuat juga kau yang sungguh mandiri dan dapat melakukan semuanya dengan sendiri, justru aku yang takut bahwa aku tak sanggup menjadi orang tua yang pas bagimu sehingga kamu melakukan hal yang tidak seharusnya. Aku sungguh benar benar sungguh bangga padamu Jake! Aku justru sungguh beruntung bertemu padamu Jake, oh anakku" ucap Yenny yang tersedu sedu mengucapkan kata yang benar benar disimpan dalam hatinya.

Semua orang benar benar tersentuh melihat Jake dan Yenny yang tengah reuni dalam waktu dekat mendengar kecelakaan hebat itu. Lalu Jake memegang tangan Yenny yang ada di pipinya dan merenung karena bersalah namun juga lega karena dia tidak melakukan hal itu demikian. Riana melihat mereka berdua dengan amat seksama dan menyentuh, seketika Jake sadar tujuan utama nya dan memalingkan pandangan kepada Riana, seketika juga Yenny mengikuti pandangan Jake yang tertuju pada Riana.

"ahh.. anak perempuan ku, siapa namamu? Aku sungguh berterima kasih kau telah menyelamatkan anakku Jake."

Yenny melepas tangan nya dari pipi Jake beralih kepada Riana lalu memegang pundak Riana memberi gestur bahwa Yenny telah menerima Riana dengan hangat. Lalu semua orang kembali berlalu lalang mengitari toko bunga ini sambil menemukan bunga yang tepat. Tentu orang sadar tak selamanya mereka mendengar percakapan sebuah keluarga karena itu sebuah privasi.

"Riana." Riana tersenyum kepada Yenny

"Riana anakku. Kau sungguh cantik. Alangkah baiknya kamu telah menolong anakku, Aku sungguh berterima kasih." Yenny tersenyum lebar kepada Riana

Dream Lake (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang