Tentang dua orang yang dijodohkan oleh keluarga mereka, meskipun mereka belum merasakan cinta satu sama lain. Namun, segalanya berubah ketika mereka menemukan seorang bayi yang tak terduga. Bayi tersebut menjadi penghubung antara mereka berdua dan s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mack memperhatikan dengan seksama melalui celah pintu yang sedikit terbuka. Matanya menyipit agar bisa melihat dengan lebih jelas.
Ia melihat baby Zoe duduk di dada Gael, mencium pipi Gael dengan penuh kelembutan dalam upaya membangunkan bubunya.
"Masih pagi udah di kalahin sama bocil aja. Daddynya aja belum kayak gitu," gumam Mack pada dirinya sendiri.
Gael terbangun sedikit terganggu dan mencoba mengubah posisi tidurnya. Baby Zoe hampir terjatuh, tetapi Mack dengan cepat menangkapnya agar tidak terluka.
"Kenapa ganggu bubu yang masih tidur hm??" tanya Mack saat baby Zoe berada di gendongannya.
"Nwoo! Bu... Bu... bangun..." seru baby Zoe, membuat Mack berpikir sejenak untuk mencerna ucapan bayi tersebut.
"Oh, baby Zoe mau bangunin bubu?" tanya Mack membuat baby Zoe menganggukkan kepalanya. Matanya bulat seperti mata kucing.
"Main sama Daddy aja gimana? Biarin bubu tidur," usul Mack, yang dijawab dengan pekikan kegirangan oleh baby Zoe.
"Owkey!" Mack tertawa gemas, mencium pipi gembul baby Zoe hingga membuatnya tertawa. Tidak terbayangkan dulu bahwa ia menolak kehadiran bayi segemas ini.
Mack membawa baby Zoe ke sisi kasur yang kosong, meletakkannya di sana, dan mengambil beberapa mainan yang tersimpan di dalam kotak.
"Ayo bermain dinosaurus!" seru Mack sambil membawa beberapa mainan dinosaurus untuk mereka mainkan.
Keduanya bermain dengan riang tanpa menyadari Gael yang terbangun karena suara mereka. Perlahan, mata Gael terbuka mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya matahari yang masuk ke dalam netranya.
Gael tersenyum tipis melihat Mack dan baby Zoe yang sedang asyik bermain. Dirinya beringsut untuk mendekati keduanya.
"Bubu!" Pekik baby Zoe merangkak mendekati Gael dan mencium pipinya gemas. Sementara Mack hanya cemberut melihat itu.
"Morning anaknya bubu," ucap Gael mengangkat baby Zoe ke atas dadanya.
"Tadi Daddy ngga di cium, Daddy mau marah sama baby Zoe," Rajuk Mack sambil memainkan mainan dinosaurus sendiri.
"Nwo Daddy!" Mack malah membalikkan badannya memunggungi Gael dan baby Zoe. Baby Zoe pun akhirnya turun dari dada Gael dan merambat untuk berdiri dengan berpegangan pada punggung Mack.
Merasa sudah seimbang, perlahan baby Zoe menggapai leher Mack kemudian berusaha mencium pipi Mack.
"Daddy...," Rengeknya karena bibirnya tak sampai mengenai pipi Mack. Mack yang melihat itu pun menahan senyumnya dan sedikit menoleh ke arah baby Zoe.
"Mmmuachh!"
"Anak siapa ini gemes banget hm?" Ucap Mack dengan mengangkat baby Zoe ke pangkuannya lalu menciumnya gemas.
