Mack menggelengkan kepalanya melihat Gael dan Zoe yang lahap memakan cimol dengan porsi yang tidak sedikit.
Kedua pipi mereka mengembung karena penuh dengan cimol. Bibirnya juga belepotan penuh minyak.
"Hihihi enakan Abang?" Tanya Gael yang di angguki anaknya itu. "Ewnak bubu," balas Zoe sambil memberikan kedua ibu jempolnya.
"Kenapa beli banyak banget sayang?", Tanya Mack lembut, dia takut Gael akan tersinggung dengan pertanyaannya.
"Pengen mas suami, biar kayak mukbang mukbang begitu loh," balasnya sambil mengerjapkan matanya pelan.
"Iya, tapi itu minyaknya banyak banget loh. Nanti kalian batuk," seru Mack sembari menunjuk mangkok berisi cimol yang tinggal setengah
"Twidak Daddy, kita nanti minum banyak-banyak," balas Zoe yang kembali menghabiskan cimolnya bersama Gael.
Mack menghela nafasnya melihat istri dan anaknya. "Besok mas bakal larang pak Bambang ke sini. Nanti di depan komplek pak Bambang harus putar balik," ucap Mack membuat keduanya menoleh.
"Tidak apa-apa, aku punya nomolnya pak Bambang. Nanti aku telpon telus minta kilimin pas Daddy bekelja," balas Zoe dengan memicingkan matanya.
"Daddy ngga bakal kasih uang lagi buat kalian kalo kalian beli makanan yang ngga sehat banyak-banyak kayak gitu."
"Kita bisa hutang," balas Gael sambil berkacak pinggang. Dagunya sedikit naik dengan mata menatap suaminya kesal.
"Tidak, nanti mas bilang ke pak Bambang buat ngga bolehin."
Zoe lalu menoleh ke arah Gael. "Tidak apa-apa bubu, nanti kita pinjem duit di uncle bodyguald, pasti boyeh," balasnya lalu keduanya bertos ria.
"Tidak boleh. Daddy bakal buat peraturan di rumah ini, ngga boleh pegang uang cash."
Keduanya berdecak kesal. Namun mereka tak kehabisan akal. "Tidak apa, aku masih punya Daddy, mommy, papah, sama mamah wleekk," ucap Gael dengan menjulurkan lidahnya mengejek Mack.
Mack terdiam. Sudah pasti dia tidak bisa melawannya kali ini. Lihat saja backingan Gael dan Zoe adalah orang tua dan mertuanya sendiri.
"Daddy tenapa diam? Tidak bica menjawab kan? Makanya Daddy janan macam-macam cama kita," ejek Zoe yang tersenyum senang melihat Mack yang tak berkutik.
"Baiklah kalo gitu." Zoe Dan Gael saling pandang, bingung dengan jawaban Mack yang begitu singkat.
Detik kemudian mereka memekik karena Mack mengambil mangkok berisi cimol dan berniat membawanya pergi.
"Tidak, tidak, tidak! Balikin mas suami," pekik Gael sambil memeluk sebelah kaki Mack agar Mack tidak bisa berjalan.
"Daddy tidak boyeh menculi!" Seru Zoe yang ikut memeluk kaki Mack.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Baby Bond
FanfictionTentang dua orang yang dijodohkan oleh keluarga mereka, meskipun mereka belum merasakan cinta satu sama lain. Namun, segalanya berubah ketika mereka menemukan seorang bayi yang tak terduga. Bayi tersebut menjadi penghubung antara mereka berdua dan s...