part 23

2.2K 249 39
                                    

Mack membaringkan tubuh Gael dengan lembut, dia mengusap rambut Gael ke belakang membuat Gael melenguh kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mack membaringkan tubuh Gael dengan lembut, dia mengusap rambut Gael ke belakang membuat Gael melenguh kecil. Tubuhnya benar-benar sensitif sekarang.

"Mas suami.. cepetan ishhh," rengek Gael pada Mack, karena menurutnya Mack terlalu bertele-tele.

"Panggil 'Daddy' sayang." Gael meneguk ludahnya kasar mendengar suara berat Mack, bahkan sampai bulu kuduknya merinding.
"Daddy?" Ucapnya pelan.

"Lagi."

"Dad--dyhh?" Ucapnya sedikit mendesah karena Mack mengelus lehernya sensual.

Mack kembali memagut bibir Gael. Bibir yang sudah menjadi candu untuknya semenjak hari itu. Tanpa Gael tahu, dia sering mencium bibir Semerah cherry itu saat sang empu tertidur pulas.

"Mphh." Gael memejamkan matanya merasakan tangan besar Mack yang mulai meremas dadanya. Tangannya ia kalungkan di leher Mack agar memperdalam ciuman mereka.

"Nghh lagihh," desah Gael di sela-sela ciumannya. Dia membusungkan dadanya agar Mack kembali meremasnya lagi.

Mack memindahkan ciumannya ke leher Gael. Dengan tangan yang meremas, memilin, serta menarik nipple Gael hingga Gael memekik di buatnya.

"Ahhh." Kening Gael sedikit mengerut saat Mack menyesap lehernya hingga memerah. Namun Gael semakin mendongak memberi akses untuk Mack.

Mack terus membuat tanda di leher Gael. Aroma tubuh Gael sangat wangi hingga membuatnya tak ingin melepaskan istrinya itu.

"Daddyh?" Panggil Gael membuat Mack mendongakkan kepalanya guna menatap Gael. "Ini apa Daddy?" Tanyanya dengan lutut yang ia gesekkan di gundukan celana Mack.

"Pegang sayang." Mack menuntun tangan Gael ke gundukan tersebut. Gael yang penasaran pun meremasnya hingga Mack mendesah kecil.

"Shhh." Mack kembali melanjutkan kegiatannya mencium leher Gael hingga kini wajahnya sejajar dengan dada rata Gael.

Cup.

Tubuh Gael menegang merasakan kenyalnya bibir Mack saat menyapa nipplenya. Belum lagi rasa geli di sekitar nipplenya.

"Ahh daddyhh." Gael menekan kepala Mack untuk menyesap nipplenya. Kepalanya mendongak merasakan sensasi yang baru.

Mack memasukkan nipple yang sudah menegang itu ke mulutnya. Dia memainkannya dengan lidahnya hingga Gael bergerak gelisah karena geli.

Sebelah tangan Mack mengelus pinggang polos Gael. Gerakannya sangat lembut membuat Gael terlena karenanya.

Perlahan-lahan tangan Mack masuk ke dalam celana yang masih Gael kenakan. Kemudian meremas pipi pantat Gael gemas.

"Ughh." Gael hanya bisa mendesah. Dia merasakan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

"AKHHH!" tiba-tiba tubuh Gael menegang. Pria manis itu meremat sprei putih dengan erat dan juga mata yang terpejam.

The Baby BondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang