Tentang dua orang yang dijodohkan oleh keluarga mereka, meskipun mereka belum merasakan cinta satu sama lain. Namun, segalanya berubah ketika mereka menemukan seorang bayi yang tak terduga. Bayi tersebut menjadi penghubung antara mereka berdua dan s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Loh mommy di sini?" Tanya Mack yang melihat Clara sedang mengajari baby Zoe berjalan di ruang tengah. Dirinya baru saja pulang dari kantornya.
Clara menoleh, kemudian tersenyum pada anaknya. "Iya, mommy baru pulang dari Jepang, tadi nganterin oleh-oleh sekalian main sama baby Zoe," jelas Clara yang di angguki oleh Mack.
Mack mendudukkan dirinya di sofa untuk mengistirahatkan tubuhnya yang terasa lelah karena seharian bekerja. "Daddy ngga ikut mom?"
"Daddy nanti nyusul, masih ada sedikit pekerjaan." Mack hanya bergumam menanggapi ucapan Clara. Matanya mencari istrinya yang tak terlihat. "Gael kemana mom? Kok ngga keliatan?"
"Mandi, baru aja masuk ke kamar." Mack yang mendengar itu dengan cepat berdiri dan pergi ke kamarnya membuat Clara mengerutkan dahinya bingung.
"Heh! Jangan di apa-apain!" Mack yang sudah berada di atas tangga pun menoleh ke belakang saat Clara berteriak. "Engga! Ngga janji!" Balasnya santai.
Clara menggelengkan kepalanya pelan, dia kembali mengajari baby Zoe berjalan sambil bermain bersama.
Sedangkan di dalam kamar, Mack melihat beberapa kotak di atas kasur. Mungkin itu oleh-oleh dari Clara.
Mack tak menghiraukan itu, dia membuka jasnya, dan melonggarkan sedikit dasinya. Langkahnya terhenti ketika berdiri di depan pintu kamar mandi.
Tok tok tok.
"TIDAK BOLEH MASUK! AKU LAGI MANDI!" Pekik Gael ketika mendengar suara ketukan pintu.
"MAS BOLEH GABUNG NGGA?" Seru Mack meminta izin.
"TIDAK! AKU LAGI MAIN SAMA BEBEK! NANTI MAS SUAMI GANGGU!" Mack tertawa pelan mendengarnya, dia duduk di sofa sambil bermain ponsel menunggu Gael selesai mandi.
20 menit kemudian Gael keluar dari kamar mandi. Pria manis itu seperti biasa memakai kaos oversize dengan celana pendek di atas lutut.
"Mas suami gantian mandi, tadi udah aku siapin airnya. Oh iya mas suami mau makan apa? Aku tidak masak hari ini. Maaf ya?" Seru Gael sambil mengeringkan rambutnya di depan kaca lemari.
Mack tersenyum tipis melihat Gael yang begitu perhatian padanya. Dia lalu berjalan menghampiri istrinya dan berdiri di belakang pria manis itu. "Ngga papa, nanti delivery aja. Sekalian kamu mau makan apa, beli aja ya. Pake hp mas." Gael mengangguk, dia kembali melanjutkan mengeringkan rambutnya.
"Mas punya sesuatu buat kamu." Gael menatap pantulan dirinya dan Mack dari kaca. Ekspresi bingung terlihat jelas di wajahnya.
Mack tersenyum kecil, dia memakaikan sebuah kalung di leher Gael membuat Gael terkejut sekaligus terpana dengan keindahan kalung tersebut.
"Gimana? Suka ngga?" Tanya Mack setelah selesai memakaikan kalung tersebut.
Gael masih terkejut, dia mengelus kalungnya dan tersenyum menatap Mack. "suka! Suka banget! Makasih mas suami!" Pekiknya senang.
