Mata elang Mack menajam saat dia menatap layar komputer. Di layar tersebut, sedang diputar sebuah video yang menunjukkan Vanya sedang menambahkan sesuatu ke dalam minumannya setelah Mack meninggalkannya sendiri.
"Gue ngga tau harus gimana, gue ngga suka dia ngelakuin ini, tapi gue juga akhirnya tau kalo Gael udah jatuh cinta sama gue," gumam Mack sambil menyalin video itu ke ponselnya.
"Untung Gael yang minum, kalo gue kayaknya beda cerita." Mack menunggu sebentar, setelah selesai dia menyimpan kembali ponselnya dan keluar dari ruang kerja.
Ceklek.
Mack tertarik untuk ke kamar Gael terlebih dahulu. Dengan perlahan dia membuka pintu dan melihat baby Zoe yang sudah duduk di kasur, sedangkan Gael masih tertidur nyenyak.
"Daddy!" Pekik baby Zeo semangat, bayi itu merangkak dan meminta Mack untuk menggendongnya.
"Morning anaknya Daddy, pinter banget bangun ngga nangis." Baby Zoe tersenyum, menampakan giginya yang baru beberapa.
"Bubu acih bobo." Mack mengangguk, dia kemudian duduk di karpet yang ada di sana. "Biarin bubu istirahat, baby Zoe gimana kalo mandi sama maid dulu?"
"Daddy?" Tunjuk baby Zoe pada Mack. Bayi itu seolah bertanya 'kenapa bukan Daddy yang memandikan aku?'.
"Daddy mau berangkat ke kantor sayang. Liat, Daddy udah rapi loh." Baby Zoe menatap penampilan Mack dari atas sampai bawah.
"Owkey! Api ain ail bowleh?"
"Boleh, jangan lama-lama oke? Nanti masuk angin." Baby Zoe mengangguk patuh, dia tertawa saat Mack membawanya untuk menemui maid.
Setelah menyerahkan baby Zoe ke maid, Mack kembali ke kamar Gael untuk membangunkan istrinya itu.
"Gael... Ayo bangun," ucap Mack lembut, tangannya ia bawa untuk memainkan telinga Gael.
Gael mengerang kecil, dia membalikkan badannya dan menarik selimutnya lagi. Mack yang melihat itu pun hanya bisa menggelengkan kepalanya kecil.
"Gael?"
"Hm."
Mack lalu menundukkan badannya untuk membisikkan sesuatu. "Mas udah minta maid buat bikinin sarapan buat kamu, sama minumannya juga biar kamu ngga sakit kepala. Nanti di makan oke?" Bisik Mack dengan menepuk pelan pipi Gael agar sedikit sadar.
"Uhm." Gael bergumam kecil, meskipun dia tidak menangkap ucapan Mack sepenuhnya, yang penting dia iyakan.
Cup.
"Mas berangkat," ucap Mack setelah mencium pelipis Gael. Pria itu membenarkan selimut Gael lalu pergi dari sana.
***
Kini di ruangan CEO ada Mack, Vanya dan Mark. Setelah meeting, Mack meminta Vanya untuk datang ke ruangannya.
"Ada apa Mack?" Tanya Vanya penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Baby Bond
FanfictionTentang dua orang yang dijodohkan oleh keluarga mereka, meskipun mereka belum merasakan cinta satu sama lain. Namun, segalanya berubah ketika mereka menemukan seorang bayi yang tak terduga. Bayi tersebut menjadi penghubung antara mereka berdua dan s...