CHAPTER 7

1.1K 166 9
                                    

Hari telah berlalu dimana saat ini becky dan freen mengantar anaknya kesekolah bersama dengan anne, mengingat ia belum mendapatkan informasi tentang identitas becky yang sebenarnya jadi ia melakukan segala cara untuk melindungi cucu kesayangannya itu mendekati becky.

Setiba diparkiran mereka berempat pun keluar dari mobil.

" Mommy nanthan bi masuk dulu " Pamitnya memeluk freen kemudian ia memeluk becky lagi

" Daddy jangan pernah tinggalin nanthan bi lagi, daddy sudah janji selalu sama dengan bibi "

Becky tersenyum sembari mengelus lembut belakang kepala anaknya

" Daddy janji, lagi pula daddy akan tinggal disini bersama grandma sampai nathan bi pulang " Becky sedikit melirik kearah ibu mertuanya yang kaget

" Tidak bisa ! " Tolak anne

Freen mengeryitkan dahinya " Kenapa bu "

Anne berusaha kuat menetralkan dirinya dan berpikir cepat agar becky tidak menetap bersama dirinya disekolah bagaimana pun juga anne masih tidak percaya dengan kehadiran sosok becky.

" Tidak ada, hanya saja biarkan becky datang kekantormu, bukankah dia suamimu seharusnya kamu memperkenalkan kepada karyawanmu dikantor "

Freen menyilangkan kedua tangannya
" Benarkah bu ? Apa ibu tidak masalah kalau dom mengetahuinya "

" Siapa dom ? "

" Aaa, dia pria yanga akan _ "

" Cukup ! Ibu tidak masalah, bawa dia pergi " potong ibu anne

Freen berpikir sejenak kemudian ia mengangguk santai
" Baiklah kalau itu yang ibu inginkan, oh ya baby. Anak mommy yang keren jangan nakal disekolah ya tunggu mommy daddy jemput kalian nanti siang " Sela freen mengelus lembut kepala anaknya

" Oke mommy " Seru anaknya freen meninggalkan becky dan freen digerbang sekolah yang elit dan hanya orang yang berpengaruh yang bisa masuk di sekolahan tersebut.

Setelah melihat kepergian anaknya freen masuk kedalam mobil lalu disusul oleh becky.

" Jadi apa yang harus kita lakukan lagi ? " Tanyanya menoleh kearah aanita disampingnya

Freen menopang tangan sebelahnya disamping kaca jendela mobil sembari menggigit jarinya ia tengah memikirkan sesuatu

" Sepertinya ibu masih belum percaya " Keluh freen menatap lurus kearah depan

" Apa kita harus jujur ? "

Freen menggelengkan kepala " Tidak, aku belum punya alasan kuat buat jujur dengan ibu "

Keduanya pun menghela napas berat dan freen lansung mengendarai mobilnya.

" Freen "

" Hm "

" Boleh bertanya ? "

Freen mengangguk di sela menyetirnya " Katakan saja tidak perlu meminta izin dariku lagi beck "

" Kenapa ibumu sangat membenci kehadiran ku ? Emm, maksudku kehadiran yang bernama becky "

Freen menghela napas " Kau tau, ibu dan suamiku dulu sangat tidak akur sebelum suamiku meninggalkanku mereka berdua belum berbaikan lebih tepatnya ibu belum menerima kehadirah suamiku hingga ia tidak ada didunia ini lagi "

Becky mengangguk mengerti " Tapi yang kulihat ibumu diambang kebingungan sekarang "

" Tentu saja ibuku bingung " Ledek freen tertawa kecil dengan penasaran becky menoleh

MANIFESTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang