TIDAK MEMILIKIMU

2.1K 198 54
                                    


" Mendengar semua orang berbicara membuatku sangat jenuh, aku tidak membutuhkan suara mereka. Aku membutuhkan suaramu, kamu dimana ? Apa kamu semarah itu tidak pernah menghubungiku bahkan kembali kepadaku.. Apa kamu tersinggung dengan ucapan kasarku.. aku butuh kamu Prince " Monolog Freen sedih.

Kini Freen tersandar duduk dikursi empuknya, Dimana dia sekarang sedang meeting di perusahaannya bersama para karyawannya untuk membicarakan project baru mereka untuk mengadakan fashion show dilondon.

Semua orang sangat antusias namun berbeda dengan Freen yang merasakan kesepian tidak ada kehadiran suaminya.

Sudah tiga hari Becky tidak memberikan kabar kepada Istrinya membuat Freen menjadi gelisah dan menyalahkan dirinya sendiri atas kepergian Becky.

" Nona bos bagaimana tentang persiapan kita apakah nona bos setuju " Sela salah satu karyawan yang akan bertanggung jawab untuk event mereka

" ...... " Hening seketika
Karena Freen tidak menggubris pertanyaan karyawannya.

Yosiie dan Dom pun saling melirik hingga Freen tersadar dari lamunannya disaat dom menyentuh tangan Freen.

" You okei " Sela Dom khawatir dan Freen hanya mengangguk

" Ya bagaimana " Ucap Freen yang sadar melewati pembicaraan karyawannya.

Dani yang tadi berbicara pun kembali berdehem
" Kami hanya menanyakan kepada nona bos apakah sudah setuju dengan persiapan kami "

Freen menatap kearah layar proyektor didepan membaca kembali persiapan dan jadwal mereka.

Freen mengangguk
" Kurasa itu sudah cukup, aku akan menyerahkan sepenuhnya kepada kalian, karna ini project pertama.. jadi saya sendiri yang akan mengawasi kalian nanti disana "

Seketika karyawan tersebut tercengang mendengar bosnya akan ikut.

" Nona bos yakin ingin ikut.. bukankah nona bos bilang nona bos sedang hamil " Bisik yossie

" Lalu "

" Apa itu tidak berbahaya dikandungan nona bos jika nona bos berpergian jauh " Sela yossie kembali berbisik

Freen tersenyum tipis
" Aku sudah konsultasi pada dokter kandungan.. kau tidak perlu khawatir yoss sebaiknya kau atur jadwalku kembali " Jawab Freen lansung beranjak berdiri meninggalkan karyawannya diruang meeting.

Tidak lama Dom bergegas berdiri menyusul Freen.

" Freen... " Teriak Dom ikut masuk kedalam lift bersama Freen.

" Ada apa " Tanya Freen datar

" Kau yakin ingin kelondon mengawasi mereka atau ingin bertemu dengan suamimu "

Freen menyeringai " Ada apa denganmu dom.. bukankah tujuanku sama saja bukan.. jadi untuk apa kau bertanya seperti itu "

Dom berdehem " Kau yakin ingin bertemu dengannya bukannya kau membenci suamimu karena sudah membiarkan anakmu... "

" Cukup !! " Sentak Freen membuat Dom menghentikan perkataannya

P n
Freen menghela napas
" Jangan membahas itu lagi Dom.. kau temanku seharusnya kau mendukungku "

D
Dom tidak berdaya selain mengngguk

" Baiklah.. akan aku dukung keputusanmu untuk menemui suamimu "

Freen tersenyum tipis
" Kalau begitu aku ingin kau menggantikan meetingku selama aku tidak ada dibangkok "

Ting !

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MANIFESTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang