CHAPTER 11

1.3K 187 27
                                    


Freen dan heng kini sedang melihat aktivitas becky dan nathan bi bermain ditaman belakang.

Heng yang menyender di dinding sambil menyilang kedua tanganya pun menyeringai

" Aku merasa seperti melihat rebbecca patricia armstrong telah hidup kembali "

Freen tertawa sambil duduk dikursi balkon kamarnya

" Aku juga begitu tapi kenyataannya dia bukanlah suamiku "

" Tapi menurutku tidak salahnya jatuh cinta dengan wajah yang sama dengan suamimu " Ledek heng melirik kearah freen yang lansung terdiam

" Ck, ayolah freen. Mau sampai kapan kau hidup sendiri apa kau tidak ingin merasakan pacaran lagi "

Freen tertawa kecil " Aku sudah melaluinya heng diumurku yang 32 tahun ini sudah tidak ingin melakukan pacaran layaknya orang diluar sana "

" Itu bagus, setidaknya kau memiliki pasangan yang lebih muda " ledek heng tertawa kecil

" Katakan padaku berapa umurnya " lanjutnya penasaran

" 24 tahun "

" Hah " Heng tercengang mendengar umur becky yang bertaut 8 tahun dengan freen

" Tapi masih bisa diimbangi freen, kau tenang saja asal kau bisa buka hatimu dulu umurnya tidaklah masalah "

Freen menicingkan mata curiganya kearah heng " Kenapa kau begitu antusias menjodohkanku dengannya apa kau mengenalnya "

" Hah " Heng terdiam mendapatkan tuduhan pada dirinya kemudian dengan cepat ia menetralkan dirinya

" Aku hanya kasihan dengan anakmu, bagaimana pun juga bibi membutuhkan sosok seorang ayah jadi apa salahnya setelah perjanjian kalian kau memberikan kesempatan padanya untuk jadi ayah seutuhnya bibi "

" Heng terima kasih atas kekhawatiranmu tapi saat ini aku belum sepenuhnya siap. Kalau pun siap aku juga tidak ingin berharap lebih pada cinta kedua "

Heng terdiam, ia pun hanya mengangguk dan tidak memaksakan freen lagi bagaimana pun juga trauma yang dialami freen masih membekas dimana trauma orang yang ia cintai meninggalkannya didunia ini.

Freen menghela napasnya kembali dan tiba - tiba ia teringat dengan kakak iparnya itu.

" Tunggu, apa kau sudah membereskan danny "

" Aaaa, sampah itu sudah aku kurung digudang belakang rumahmu "

Freen membulatkan matanya karena terkejut danny satu rumah dengan freen

" Heng apa kau gila menyatukan ku dengannya "

Heng menghela napas " Hanya sementara, aku belum sempat menyewa tempat. setiba dibangkok aku lansung mengawasi anakmu untung saja kau memberitahuku kemarin jika tidak mungkin anakmu berhasil dibawa olehnya karena tadi dia sudah mempersiapkan penculikan anakmu "

Freen terdiam, ia mengingat kemarin sepulangnya dari menjemput anaknya ia melirik kearah luar ada orang yang mengintai rumahnya. Maka dari itu ia lansung menghubungi heng untuk kembali ke kota bangkok.

" Tapi aku penasaran bagaimana bisa dia masuk kenegara ini "

" Dia melalui jalur laut, aku lalai membiarkan dia lolos. Tapi kau tenang saja danny aman ditanganku besok aku akan memindahkannya ditempat lain "

Freen menyeringai " Itu bagus, biar perlu bawa dia jauh dari negera ini "

" Tenang saja, tapi sedari tadi aku tidak melihat ibumu kemana dia "

Freen meraih gelas berisi coklat dingin lalu menyeruputinya

" Itu juga yang harus ku bahas denganmu, ibu bersih keras mau membongkar makam suamiku dia tidak percaya kalau becky yang ada dirumah ini becky yang asli "

MANIFESTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang