CHAPTER 18

1.1K 193 34
                                    


Paginya Freen dan Heng sudah ada dikantor ninety group untuk bertemu marco yang sudah ada diruangan Freen. Sedangkan Becky yang mengantar nathan Bi kesekolahan.

" Ternyata perusahaanmu sangat luas " Puji Heng mengimbangi jalan Freen

" Kau sangat berlebihan Heng "

Tepat didepan ruangannya Freen berhenti. Heng yang menyadari Freen tidak ada disampingnya menoleh dan menaikkan sebalah alisnya untuk bertanya ' Ada apa '

" Aku takut Heng " Ucap Freen khawatir dan Heng menghampiri Freen dengan mengelus lembut pundak Freen.

" Tenang saja.. Tuan marco tidak akan menyulitkanmu aku yang menjaminnya "

Freen menoleh menatap Heng yang kini membuka kacamatanya dan memberikan wajah keyakinan hingga Freen memutuskan untuk mendorong pintu ruangannya sendiri.

Ceklek

Freen menelan salivanya ketika melihat dua pria yang sudah menunggu kedatangannya serta ada yossie tengah memberikan minuman untuk tamu bosnya.

" Permisi nona " Pamit yossie dan Freen hanya mengangguk

Marco yang berada dikursi rodanya tersenyum kearah Freen lalu menekan tombol agar kursi roda elektriknya itu mendekati Freen.

" Wah mario.. ! Ternyata menantu cucuku sangatlah Cantik " Kagum Marco dengan berbahasa inggris mengingat Marco belum pernah ke thailand dan ini pertama kalinya dia kethailand demi menemui menantu cucunya.

Freen masih terdiam kemudian Heng menghampiri Freen

" Freen.. Dia tuan marco kakek rebbecca sama becky dan dibelakangnya mario sekretaris pribadi sekaligus ajudannya " Ucap Heng memperkenalkan Freen pada dua pria didepannya

Freen berdehem lalu mengulurkan tangannya sebagai berjabat tangan

" Terima kasih atas pujiannya tuan, dan silakan nikmati jamuannya.. saya harap anda menyukai jamuan sekretaris saya " Balas Freen memerintahkan untuk marco dan mario kembali ketempatnya.

Tentunya Freen ikut duduk disofa, tidak mungkin ia duduk dimeja kerjanya. Karena Freen tau tata kerama.
Sementara Heng memilih berdiri disamping marco.

Marco terus menatap kearah menantunya yang terlihat tidak ramah. namun, ia memakluminya. Mengingat beberapa tahun lalu sebelum dua tahun ini marco selalu mengincar anaknya.

Freen kembali berdehem

" Jadi apa yang ingin anda sampaikan tuan ? "

Marco tersentak dalam tawa kecilnya
" Rupanya menantu cucuku tidak ingin mengulur waktu "

Marco melirik kearah mario memerintahkan untuk memberikan beberapa dokumen kepada Freen.

Freen mengernyitkan dahinya ketika melihat Dua dokumen riwayat kelahiran dirumah sakit.

" Sebelum aku jelaskan.. Kedatanganku kesini ingin bekerja sama denganmu "

" Bekerja sama dalam hal apa tuan " Freen menetap bingung kearah marco

" Hanya kerja sama dalam ikatan keluarga.. aku harap kamu memahamiku nak "

" Maaf tuan.. tapi saya tidak bisa memahami anda.. dan apa ini ? Apa maksud anda memberikan riwayat kelahiran seseorang pada saya "

" Itu riwayat kelahiran suamimu dan kembarannya.. Bukalah "

Deg

Freen tersentak kaget dan mencoba membuka dokumen tersebut dimana dua nama yang Freen sangat kenal tertulis di sana.

MANIFESTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang