MANIFESTING LOVE

CHAPTER 15

Freen yang berjalan tergesa - gesa melewati anaknya yang baru muncul sepulang dari sekolahan bersama heng

" Mommy " teriak nathan bi membuat freen menghentikan langkahnya lalu menoleh kearah sumber suara

" Hei baby..  " Balas freen lansung menerima pelukan dari anak semata wayangnya

" Nathan kangen mommy " Rengeknya

" Aw... anak manis.. mommy juga kangen nathan bi " Ucap freen kini berjongkok mensejajarkan posisi tinggi anaknya

" Bagaimana dengan sekolahmu sayang " Lanjut freen bertanya seraya mengelap keringat dikening anaknya. Yang terlihat kepanasan

" Everything it's oke mom.. oya mana daddy momm ? Jangan bilang daddy pergi lagi " Tanyanya khawatir

Freen tertawa kecil lalu menggelengkan kepalanya
" Daddy ada diruang kerja mommy.. sana, kedaddy " Pinta freen dan dianggukan oleh anaknya dan sebelum itu nathan bi mengkecup pipi freen

" Bye momm.. "

" Bye baby.. " Balas freen tersenyum manis melihat kearah anaknya yang masuk keruangan kerjanya dan terdengar anaknya berteriak memanggil daddynya entah apa yang mereka lakukan tentunya freen sangat senang mendengar candaan dua orang didalam sana.

" Keluarga harmonis " Puji Heng  setelah berdehem membuat freen lansung menoleh kearahnya

" Heng.. aku ingin berbicara denganmu "

Heng mengernyitkan dahinya " Kau terlihat serius.. apa itu tentang suamimu "

Freen mengangguk " Ikut aku sebaiknya kita bicara di kamar tamu saja "

" Baiklah " Jawab heng mengikuti freen masuk ke kamar yang heng tumpangi.

Setibanya dikamar tamu, freen lansung menoleh menghadap kearah heng seraya menyilang kedua tangannya didada.

" Apa kau tidak ingin jujur padaku heng mengenai becky "

Heng mengernyitkan dahinya " Mengenai apa freen.. aku tidak mengerti "

" Aku tidak suka kebohongan heng.. kau sudah ku anggap kakakku.. jadi jujurlah.. siapa orang yang berada didalam rumahku.. dia kembaran suamiku atau... dia orang lain "

Deg

Heng menelan salivanya namun sekuat tenaga ia menahan rasa kagetnya setelah mengetahui freen mencurigai dirinya.

Heng tertawa kecil agar ia bisa menunjukkan kearah freen bahwa dia baik - baik saja

" Dengar freen.. aku tidak tau tuduhan mu kepadaku tapi aku tidak pernah tau latar belakang suami mu itu "

" Tapi ibuku mencurigaimu heng.. ibuku tidak pernah mencurigai sembarangan orang dan aku tau kau menyembunyikan hal besar yang aku tidak ketahui.. jangan lagi membohongiku "

Apa aku memberitahu pada freen saja.. tapi tuan marco sendiri yang akan memberitahunya.. ck.. aku benci diposisi seperti ini.. maafkan aku tuan marco " Batin heng menyesal

" Heng.. kenapa kau melamun.. apa benar kau mengetahui semuanya " Lanjut freen dengan tatapan curiga membuat heng tidak berdaya

" Freen.. berjanjilah padaku untuk tidak memberitahu pada becky ataupun tuan marco "

Deg

Freen terdiam ia sedikit gugup dengan apa yang ia pikirkan

" Apa benar dia kembaran becca ? " Tanyanya dengan nada pelan

Heng mengangguk lemah sedangkan freen lansung mendongakkan kepalanya keatas merasakan sesak dihatinya

" Bagaimana bisa heng !!! " Keluh freen dengan nada protesnya entah kenapa ia merasa frustasi ternyata orang yang baru mengatakan cinta padanya adalah kembaran suaminya