MANIFESTING LOVE

CHAPTER 12

Malam ini baik becky dan freen mereka berdua tidak bisa memejamkan kedua matanya. Freen terus memikirkan perkataan becky dan sebaliknya becky tengah berpikir bagaimana caranya mendapatkan hati freen.

Walau becky baru bertemu dengan freen, namun dibenatnya ia ingin memiliki freen sepenuh bukan hanya sebagai pasangan diatas kertas.

Pada akhirnya becky menyadari beberapa hari bertemu dengan freen, ia merasakan nyaman hingga ia memastikannya bahwa ia menyukai freen. Entah karena perlakuan freen atau paras kecantikan freen yang dimilikinya.

Hingga menjelang pagi, kini becky freen dan heng , bersama nathan bi sedang sarapan dimeja makan yang sudah disediakan oleh freen tadi pagi.

Keheningan menyelimuti dimeja makan membuat heng bergantian melirik kearah becky dan freen. Namun becky yang menyadari lirikan heng yang memberikan kode untuk bertanya ' apa terjadi sesuatu '

Becky hanya menggeleng seraya menyuapi makanan dimulutnya

" Di biasakan kalau dimeja makan untuk makan bukan saling melirik " Sela freen sambil  menyuapi anaknya.

Heng berdehem merasa disindir oleh freen " Sebaiknya nanti aku saja yang menemani bibi sekolah kau dan becky berangkat saja keperusahaan "

Freen menoleh kearah heng " Apa kau yakin "

" Ya, lagi pula aku ingin melepas rindu dengan keponakanku ini. benarkan jagoan ? " Tanya heng mengedipkan mata kearah nathan bi

" Benar mommy " Jawab anaknya tersenyum kearah freen

" Baiklah kalau itu yang kalian ingin kan " Jawab freen meletakkan piring yang kotor diatas meja

Kemudian mereka berempat selesai menyelesaikan sarapan setelah itu heng dan nathan bi ke sekolahan sementara becky dan freen ke tempat kerja.

Setiba diperkantoran ninety two group, freen dan becky bergegas menuju ruangan dimana sudah ada dom dan yossie menunggu kehadiran bosnya.

" Selamat pagi freen " Sapa dom dengan senyuman manisnya membuat becky yang melihatnya memutar mata malasnya, bahkan yossie yang berada di samping dom merasa jijik dengan tatapan penjilat rekan kerjanya itu.

" Selamat pagi bos "

" Pagi, jadi apa yang kalian laporkan " Tanya freen setelah duduk dikursi kepemimpinannya

Sedangkan becky ikut duduk di sofa yang berada dekat dengan dinding kaca yang tembus pandang memperlihatkan kota bangkok.

" Begini freen, aku ingin memberikan beberapa project dibidang entertainmen "

Freen menghela napas setelah menerima beberapa berkas proposal dari dom
" Bisakah kau bersikap sebagai pegawaiku dom " Tegas freen membuat yossie menahan tawanya meledeki dom

" Maafkan aku bos " Sela dom merevisi kata - katanya dan freen hanya mengangguk saja

Kemudian gantian yossie memberikan sebuah dokumen untuk freen tandatangani

" Nona bos, ini ada dokumen laporan yang kemarin bos minta untuk di cetak dan ada undangan untuk bos juga dari tuan marco di itali "

Deg

Freen yang sedang membaca berkas dokumen yang ditangannya lansung teralihkan kearah undangan warna hitam dengan pita keemasan yang berasal dari itali.
Bahkan becky yang sedang mengirim pesan dengan heng bisa mendengar perkataan yossie dan matanya sedikit melirik kearah undangan tersebut.

Marco ? Di Itali  ? " Batin becky kini memiringkan kepalanya memikirkan sesuatu yang membuatnya sangat tidak asing dengan nama tersebut.

Freen yang tau dari pihak keluarga mendiang suaminya pun menghela napas menatap teduh kearah yossie