CHAPTER 16

1.2K 195 27
                                    


Setelah menidurkan nathan bi dikamarnya, becky turun kelantai satu untuk sekedar bersantai. Mengingat ia sangat lelah karena kemarin berpegian jauh atas keinginan freen.

Setiba diruang tengah becky yang sangat rajin menonton tv lansung menekan tombol power pada remot tv agar tv didepannya menyala. Tidak berselang lama mata becky melirik kearah tangga melihat freen tengah turun seraya mengecek kearah tas jinjingnya.

" Freen "

" Hm.. " Freen mendongakkan kepalanya ke sumber suara

" Kau mau kemana ? " Tanya Becky lansung berdiri mendekati freen.

Freen tertegun sesaat ketika ia mengingat perkataan heng bawah orang didepannya itu adalah kembaran suaminya.

" Freen " Sapa Becky kembali hingga Freen tersadar dari lamunannya.

" Oh.. aku akan kekantor beck ada masalah yang harus kuselesaikan disana " Jelas Freen tersenyum tipis kemudian ingin melanjutkan langkahnya keluar rumah

" Tunggu " Cegah Becky lansung menghampiri Freen dan mengambil remot mobil yang digenggam Freen.

Sebelum Freen ingin protes becky membalasnya dengan mengelus lembut punggung Freen.

" Aku akan ikut.. tunggu sebentar " Titah Becky membalikkan tubuhnya ke arah meja kemudian menekan tombol untuk mematikan tvnya lalu berlari kecil menuju kearah Freen.

" Ayo " Ajak Becky menarik tangan freen terdiam tanpa ekspresi

" Kau yakin beck.. maksudku kau akan bosan karena aku disana akan sibuk "

" Apa yang tidak yakin.. ayo tunggu apa lagi.. anggap saja aku sedang memamerkan skil mengemudiku " Ucapnya menyeru seraya melangkah bersama Freen menuju mobil.

" Silakan nyonya bos " Sela Becky membuka pintu mobil bagian samping pengemudi untuk freen masuk

" Terima kasih " Ucap Freen tersenyum lalu becky dengan cekatan menutup pintu mobil yang baru ia buka lalu mengitari mobil menuju pintu kemudi.

Bruk..

Becky berhasil masuk kedalam mobil seraya memasang seat belt

" Baiklah.. kau siap " Tanya becky menyeru menoleh ke arah sampingnya

Freen hanya mengangguk.. entah kenapa setelah melihat becky yang terlihat cerah ia tiba - tiba mengingat suaminya.

Mereka benar - benar mirip.. apa yang membuat mereka dibedakan ya.. terlihat sama persis... apa membedakan mereka tanda lahir tapi dimana.. atau dibalik pakaiannya " Ucap freen dalam hati

" Jangan menatapku seperti itu.. kau membuatku gugup Freen " Sela Becky yang menyadari sedari tadi menatapnya begitu lekat.

Freen berdehem " Aku hanya kagum kau sudah mahir dalam mengemudi "

Becky terkekeh sambil membelokkan setirnya kearah tikungan menuju jalan toll agar mereka cepat sampai tujuan

" Jangan mengagumiku Freen.. aku takut kau akan mencintaiku "

" Bukankah itu kau mau " Jawab freen menyeringai

" Ya.. itu salah satunya.. tapi yang ku inginkan adalah kau bahagia "

" Kenapa kau sangat ambisi untuk aku bahagia "

" Emmmm.. mungkin bahagiamu adalah bahagiaku juga "

" Ck.. sayangnya aku tidak percaya padamu " Ledek freen

Becky terkekeh " Ah... sayang sekali.. tapi aku akan berusaha membuatmu percaya dan bahagia "

MANIFESTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang