HONEYMOON

1.3K 186 30
                                    

Sementara dirumah, Freen tengah berjalan tidak karuan diruang tamu menunggu kedatangan Becky.

Freen menyilangkan kedua tangannya didepan dada seraya memegang ponselnya mengecek kabar dari Becky.

Helaan napas selalu Freen lakukan hingga alex yang masih terjaga disana menghampiri Freen.

" Ada apa Freen.. kenapa belum tidur "

Freen menoleh dengan perasaan khawatir " Becky dan Heng Belum pulang juga lex.. mereka ada sky bar.. Heng mengajaknya kesana.. aku tidak habis pikir dengan jalan pikirnya heng mengajak Becky yang begitu polos ke bar " Gerutu Freen kesal

Alex yang mengerti pun mengangguk
" Emm.. apa perlu aku susul mereka "

Freen menghela napas " Tidak perlu lex.. Biarkan saja.. kalau satu jam mereka tidak pulang aku akan menghukum mereka berdua dan satu lagi.. sediakan jet pribadi untukku besok "

" Baiklah.. memangnya kau ingin kemana "

" Singapura.. aku ingin berliburan disana tapi sepertinya suamiku itu tidak menginginkan liburan dia saja sangat nyaman dibar " Kesal Freen

Alex tertawa kecil " Sudahlah simpan emosimu.. Sebaiknya pergi tidur biar aku yang menunggu mereka pulang "

Freen berpikir sejenak kemudian mengangguk " Baiklah.. jika mereka sudah pulang bangunkan saja aku "

" Hemm " Anggukan Alex kemudian Freen pergi menuju kamarnya

Keesokannya diitalia.

Waktu lebih lambat 6 jam dari jam thailand

" Bagaimana perkembangan cucu dan menantuku mario " Tanya Marco yang saat ini tenga terbaring di tempat tidurnya.

Sepulangnya dari thailand, Marco jatuh sakit mungkin karena umurnya sudah menua Marco jadi rentang sakit.

" Cucu dan menantu tuan sepertinya lebih dekat dari sebelumnya "

Marco senyum simpul " Itu bagus.. Lalu bagaimana kabarnya danu ? apa dia sudah menghilangkan jejak rumah itu "

Mario kembali mengangguk " Danu sudah pergi dari rumah itu tuan dan orang kita sudah berhasil masuk keperusahaan nona Freen tanpa sepengetahuannya dan dua lagi akan bekerja di rumahnya nona Freen itupun yang tau hanya tuan Heng "

" Akhirnya aku bisa beristirahat.. " Helaan napas Marco terdengar matanya menatap lama kearah langit - langit

" Tuan sebenarnya saya ingin mengatakan sesuatu juga " Lanjut mario

Marco menoleh kearah Mario " Katakan "

" Tuan asoka sudah tiba dithailand dan mereka tinggal di hotel dekat perusahaan nona Freen.. Kami menunggu perintah dari anda tuan jika ingin menghalangi rencana tuan asok "

" Biarkan saja.. Kita lihat dulu pergerakannya, lagi pula aku sudah menyuruh heng untuk menyuruh menantuku mengajak cucuku bulan madu bukan.. Jadi mereka akan jauh dari jangkauan Asok "

" Mengenai itu orang kami sudah berjaga - jaga untuk pengawalan mereka tuan dan terakhir tuan muda ingin membuka usaha tempat pariwisata dithailand "

Marco tersenyum miring " Biarkan saja.. Biar perlu hubungi pengurus tempat perizinan dan kirim orang untuk membantu cucuku tanpa ia tau itu dari kirimanku "

Mario kembali membungkukkan setengah badannya " Kalau begitu saya permisi tuan " Pamit Mario dan Marco hanya mengerjapkan matanya.

Marco menghela napas " Setidaknya aku bisa membuat cucuku bahagia disisa hidupku " Gumam Marco tersenyum tipis.

MANIFESTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang