CHAPTER 13

1.1K 190 24
                                    


Diitali pukul 7 malam, tuan marco tengah duduk dikursi kepemimpinanya. Seraya melihat foto aktivitas freen bersama seseorang yang sangat marco kenal

" Dia sudah semakin besar " Puji marco

" Dan danu mengatakan cucu tuan menolak bertemu dengan anda lagi tuan "

Marco tersenyum " Apa ingatannya belum pulih sampai tidak ingin bertemu dengan kakeknya sendiri "

Mario menundukkan kepalanya
" Dengan berat hati cucu tuan masih mengalami amnesia "

" Baiklah biarkan saja, aku tidak ingin mengganggu aktivitasnya tapi beri pengawalan ketat biar perlu kirim orang baru lagi untuk menjadi temannya dan lakukan seperti dulu. buat dia tidak mencurigai atas kehadiran orang baru disekitarnya. Dan satu lagi !! aku ingin orang tua angkatnya tidak menemukan cucuku kalaupun bertemu jangan pernah menyentuh cucuku lagi " Tegas marco menyeringai licik.

" Apa katamu.. thailand !! " Teriak seorang pria yang berdiri tengah memakai jubah besar serta penutup dikepalanya tentunya pakaian itu sangat berbeda dari pakaian khas dari itali

" Benar, kami menemukan bangkai kapal pesiarnya berada di perairan lepas samudra pasifik dan kabar yang mengejutkan anakmu mengalami amnesia "

Asoka dengan wajah dinginnya ia membulatkan mata " Bagaimana bisa ? "

Zain menghela napas " Kapal mereka tiba - tiba di bajak oleh pasukan mafia di perbatasan maldives "

" Lalu Kenapa dia ada dithailand ? "

" Aku dengar ada pria berdarah thailand yang membawa anakmu kesana "

Asoka mengernyitkan dahinya " Siapa dia "

" Dia adalah sahabat serta rekan kerja kembarannya anakmu. Sekaligus kepercayaan mendian paulo armstrong " Jawab zain dengan nada lemas sedangkan asoka masih terlihat memasang wajah dinginnya

" Jadi keluarga armstrong sudah lebih dulu menemukan anakku "

" Sepertinya itu hanya kebetulan, karena pria itu sedang melakukan perjalanan bisnisnya di maldives dan tanpa sengaja ia bertemu dengan anakmu disana dan selain itu, identitas anakmu juga diganti olehnya jadi itu yang menjadi kendala untuk kita selama dua tahun mencari keberadaan "

Asoka yang menyembunyikan tangannya dibelakang seraya mengepal kuat ia pun menghembuskan napas beratnya

" Anakku pasti sudah mengalami kesulitan disana, entah dia bisa makan bergizi atau tempat yang nyaman "

Asoka membalikkan tubuhnya menatap kearah zain

" Kirimkan orang untuk melindungi anakku dan sebelum itu aku harus terbang kethailand untuk bertemu dengannya "

" Aku rasa itu sangat sulit "

Asoka mengernyitkan keningnya

" Kenapa ? Apa tuan marco menghalangiku "

Zain mengangguk " Tuan marco sepertinya marah kepadamu hingga dia bekerja sama dengan pihak imigrasi untuk menolakmu masuk ke negara thailand bahkan aku mendapatkan informasi anakmu ini sangat sulit didapatkan. Butuh satu tahun baru bisa aku ketahui jawaban atas pencarianku "

" Aku tidak perduli apapun alasanmu ! Aku ingin bertemu dengan anakku !! Kau tau istriku sekarat karena kehilangannya !! "

" Aku turut periatin atas yang terjadi pada istrimu " Ucap zain dengan nada lembutnya

" Aku tidak butuh kasihanmu zain !! Lakukan sesuatu agar aku bisa masuk kedalam negara sana !! aku tidak perduli harus bertentangan dengan tuan marco "

" Akan saya usahakan " Pamit zain meninggalkan ruangan aula ditempat kerja asoka.

MANIFESTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang