TIDAK PERCAYA TAKDIR

840 166 37
                                    

Malamnya..

Disebuah rumah yang luas terlihat hening seketika.

Freen menyendirikan dirinya didalam kamar sementara alex dan heng mempersiapkan pemakaman nathan bi keesokan harinya sementara ibu anne sedang dalam perjalanan nenuju kota bangkok.

Sedangkan Becky berdiri menyender didinding menatap kearah peti dimana sudah ada anaknya disana.

Tidak lama Heng menghampiri Becky seraya memberikan minuman soju untuk menghangatkan tubuh Becky.

" Minumlah "

Becky menatap kearah botol yang disodorkan oleh Heng.

" Aku tidak Ingin minum " Tolak Becky kemudian Heng menghela napas

" Ada yang mengatakan minuman ini bisa meredahkan pikiran yang tidak bersahabat "

Becky tertawa kecil " Pemikiran seperti itu hanya orang gila yang mau melakukankannya "

" Benar.. kau hampir gila jadi apa salahnya minum ini "

Becky mendengus kesal namun ia mengambil botol tersebut lalu meminumnya.

Heng menyeringai " Bagaimana "

" Lumayan.. "

" Bagus.. seharusnya kau keatas menenangjan istrimu "

Becky menghela napas setelah meminum habis soju dibotol yang ia pegang

" Bahkan aku sendiri diusir dari kamarnya "

Heng menepuk bahu Becky

" Kau harus sabar menghadapinya.. nathan adalah anak kesayangannya jadi dia masih terpukul.. "

" Ya kau benar.. setidaknya aku harus fokus lagi menjaga anakku dikandungan Freen "

Heng menoleh " Kau sudah menganggap anakmu "

" Tentu saja.. hanya pria bodoh yang tidak menganggap anaknya sendiri "

Heng tertawa kecil " Bagus.. dengan begitu aku tidak susah payah memotong pohon pisangmu itu jika tidak menganggap anakmu dikandungan Freen "

Becky pun mengheka napas sangat susah sekali untuk menghibur dirinya.

Drrt..Drrt..

Becky pun mengambil ponselnya disaku kemudian melihat Freen menelponnya membuat Becky lansung mengangkatnya.

" Beckkkkkk " Teriak Freen dengan napas memburu

" Freenn " Kaget Becky lansung berlari menuju kamar istrinya

Bruk !!

Becky mendobrak pintu kamar Freen dan melihat istrinya yang kesakitan disamping tempat tidur.

" Freenn " Teriak Becky khawatir

" Beck apa yang terjadi " Sela heng setelah menyusul Becky

" Beck... dokter " Ucap Freen terbata - bata merasakan sakit luar biasa pada perutnya.

Becky yang panik lansung mengangkat Freen keluar dari kamar menuju mobil.

" Astaga Freen " Kaget alex

" Lex.. aku titip nathan aku akan membawa Freen kerumah sakit "

Alex mengangguk " Baik Beck "

***

" Arghhh Beckkkk sakittt " Lirih Freen kesakitan memegang tangan begitu begitu kuat

" Bertahan ya kumohon "

MANIFESTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang