Suara sirine polisi dan ambulan.
Acara yang meriah menjadi kacau, teriakan dimana mana, kepanikan melanda.
Situasi yang panas.
Aku hanya diam menatap panggung yang hancur, dibawah genangan darah.
Aku masih mengingat jelas bagaimana kejadian itu terjadi.
Semenjak hari itu aku takut untuk menaiki panggung, aku takut jika terjadi hal yang sama seperti dulu.
Aku takut kehilangan orang yang ku sayangi, lagi.
"Ugh-"
Kepalaku benar benar sakit, tapi aku sama sekali tak bisa bergerak dan yang kulihat hanyalah kegelapan.
Apa yang terjadi? Aku sadar namun aku tak bisa membuka mata ku apalagi menggerakkan tubuh ku.
Aku hanya bisa mendengar suara bising diluar sana.
Hm? Aroma obat obatan, apakah aku berada di rumah sakit? Nyatanya aku tak bisa menahan nya ya, padahal sudah di kuat kuatin namun tetap tumbang.
"#-#-#-#-#-#-#-#"
"#-#-#-#-#-#-#-#-#"
Ah.. suara siapa itu? Aku tak bisa mendengar dengan baik. Suara yang tak asing, apa yang mereka bicarakan, feeling ku terasa tak enak.
Tap.. tap.. tap..
Seseorang mendekat, siapa?
"Il n'est pas encore réveillé, n'est-ce pas?"
(Dia belum bangun, kan?)Bahasa Prancis?
"Bien sûr, je lui ai donné un effet anesthésique supplémentaire."
(Tentu saja, aku memberikannya efek bius tambahan.)"C'est vraiment gênant, pourquoi ce gamin a-t-il déménagé ici, ses projets ont dû être reportés."
(Sungguh merepotkan, kenapa anak ini pindah ke sini, rencananya harus ditunda.)"Ne vous inquiétez pas, le plan est reporté, mais j'en ferai un nouveau."
(Tenang saja, rencananya memang tertunda, tapi aku akan membuat rencana baru.""Pour l'instant, ne le laissez pas découvrir sa famille."
(Untuk saat ini, jangan biarkan dia mencari tahu tentang keluarganya.)"Pourquoi ne pas simplement tuer les frères Ravendra?"
(Kenapa tidak bunuh saja Ravendra bersaudara itu?)"Cela pourrait devenir un problème sérieux s'ils continuent à rester près de Taufan."
(Ini bisa menjadi masalah serius jika mereka terus berada di dekat Taufan.)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth
FanfictionPulang? Taufan tak mengerti arti dari kata pulang. Ia hanyalah seorang anak yang kini tengah mencari jati dirinya, yang ia ketahui ia hanya hidup sendirian tanpa orang tua dan saudara. Namun siapa sangka ternyata ia memiliki seorang keluarga, hanya...