Aku & Semesta [END]

𝓡𝓾𝓪𝓷𝓰 ( bagian 2 )

Dimensi waktu dan dimensi ruang, menjadi setengah bagian atau bahkan hampir menjadi seluruh bagian di alam semesta ini. Dalam luasnya dunia, aku bangga pada diriku, karena hingga saat kini aku masih dapat berpijak ditumpuan kakiku sendiri.

"lu tau kan, kalo usaha yang kita lakuin itu pasti akan memberikan hasil yang sepadan?"
dulu aku berpikir seperti itu, tidak mengapa jika kalian berpikiran seperti itu juga sih, terkadang kita bisa saja dikecewakan oleh usaha kita sendiri, sampai-sampai kita mengeluh dan putus asa. Berharap sewajarnya saja, namun berusahalah semaksimal mungkin, karena tuhan tidak pernah tidur, kalau lelah istirahat dulu sejenak, menikmati alunan lagu favorit, dan pergi ketempat yang menjadi pilihan kita dalam mendapatkan ketenangan.

Harapan tak luput dari orang-orang yang memberi kasih dan sayang, maksudku kepada orang-orang yang kita cinta.

Cinta ada dimana saja.
Di tempat-tempat yang sangat terpencil,
Di Jagat Raya yang sangat luas,
di waktu kita terpuruk dan bahagia,
di saat kita tengah putus asa, dan ingin menyerah.

Pada dasarnya, kita semua saling mencintai, hanya saja cara bagaimana kita dicintai tak selalu sesuai seperti yang kita ingin.

Setiap dari kita pasti akan dipertemukan oleh cinta, entah bagaimana caranya, bisa dari hal-hal yang paling dekat, melalui cara yang tidak pernah kita duga, dan kita bayangkan. Cinta punya kejutannya sendiri kepada kita yang pantas mendapatkan cinta.

Ketahuilah, bahwa manusia nggak akan pernah bisa berubah hanya karena cinta.

Akan tetapi, walaupun cinta nggak akan pernah bisa ngerubah manusia,
cinta bisa mengingatkan bahwa kita adalah manusia.